Sunatan Massal
Gelar Sunatan Massal, Dinkes Makassar Target 415 Anak
Sesuai dengan usia Kota Makassar, Dinkes juga menarget 415 anak ikut sunatan massal.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Kesehatan Kota Makassar mengadakan sunatan massal secara gratis dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-415 Kota Makassar.
Sunatan massal itu berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Kota Makassar, Jl Teduh Bersinar Makassar, Minggu (27/11/2022).
Sesuai dengan usia Kota Makassar, Dinkes juga menarget menyunat anak sebanyak 415 orang.
Sasaran utamanya adalah anak kurang mampu.
Sebab, untuk biaya sunat normalnya berkisar di atas Rp 250 ribu per anak.
Sementara dalam sunatan massal ini, orangtua tidak perlu lagi merogoh kantong untuk menyunat anaknya.
Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, kantor Dinas Kesehatan dipadati seratusan orangtua dan anak.
Mereka antre mulai di depan pintu kaca kantor sampai di bahu jalan.
Anak yang ingin disunat sudah menggunakan sarung yang diikat di atas bahu.
Petugas berjaga di pintu kaca memanggil satu persatu anak yang ingin disunat beserta orangtuanya.
Namun sebelum masuk, terlebih dulu setiap anak mengambil wudhu di keran air yang disediakan.
Anak yang masuk ke dalam kantor langsung disambut oleh petugas kesehatan yang akan menyunat lengkap dengan peralatan.
Sebanyak 15 tempat tidur tersedia. Satu anak satu ranjang.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan ada 20 petugas kesehatan yang profesional dibidangnya yang menyunat.
Selain terbuka untuk warga sekitar, Nursaida juga meminta kepada 47 puskesmas di Makassar, masing-masing membawa sepuluh anak kurang mampu di wilayahnya.
Menurutnya, selain dalam rangka memperingati HUT Makassar, sunatan massal juga rutin dilakukan Dinkes Makassar setiap tahun.
"Jadi inilah bentuk kepedulian kita kepada anak kurang mampu dengan biaya," katanya.
"Sebenarnya ini ingin dilaksanakan sebelum HUT Kota Makassar. Cuma kegiatan sebelumnya sangat padat dan saat ini masih momennya juga HUT Kota," tambahnya.
Hingga waktu dhuhur, jumlah pendaftar sudah ada 200-an. Sementara yang disunat sudah mencapai 160 anak.
Selain memberi pelayanan sunat secara gratis, Dinkes Makassar juga memberikan bingkisan berupa sarung dan kopiah kepada anak yang telah disunat.
Setelah disunat hari ini, selanjutnya akan diserahkan kepada masing-masing puskesmas setempat untuk melayani anak dalam proses pemulihan.
"Pemantau penyembuhan kembali ke puskesmas wilayah setempat sampai betul-betul sembuh," katanya.(*)