Sapi di Sinjai Mendadak Mati
11 Ekor Sapi Mati Mendadak di Sinjai, Ada Apa?
Sapi warga tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni berada di Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Timur.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN-Sebanyak 11 ekor ternak sapi warga mati mendadak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Sapi warga tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni berada di Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Timur.
Sembilan ekor mati di Desa Passimarannu, Kecamatan Sinjai Timur.
Di Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan sebanyak dua ekor sapi.
" Sementara total sapi mati mendadak 11 ekor hingga hari ini," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Sinjai, Burhanuddin, Selasa (22/11/2022).
Sapi yang telah mati itu sudah diambil sampelnya BBVET Maros Jembrana.
Terkait dengan matinya ternak sapi warga, Dinas Peternakan Sinjai mendatangkan dokter hewan dari BBVet Maros.
Ciri-ciri sapi yang mati mendadak yakni secara visik tampak sehat. Lalu tiba-tiba kejang-kejang dan mati.
Sementara dokter hewan BBVet Maros, drh Dini Wahyu Yudianingtyas turun mengambil sampel darah terhadap sapi yang mati.
" Kami sudah ambil sampelnya dan dalam waktu dekat ini ada hasilnya," katanya.
Dini Wahyu Yudianingtyas mengajak masyarakat petani khususnya yang terkena penyakit itu agar memisahkan ternaknya dari ternak yang sehat lainnya.
Di Sinjai total sapi yang positif PMK sebanyak 370 ekor.
Total sembuh 261. Lima diantaranya sembuh di Tellulimpoe.
Telah dipotong bersyarat 32 ekor. Dilalulintaskan : 0 dan mati 0. Sisa case :77 ekor.
Sedang yang telah diberi vaksin 12.992 ekor untuk dosis 1. Sedang 865 ekor dosis 2. Kambing 168 ekor dengan total vaksin 1 dan 2 Total 14.025 orang. (*)