Laka Lantas Sinjai
Fakta-Fakta Laka Lantas di Desa Polewali Sinjai: 3 Kendaraan Jatuh di Jurang, 1 Tewas
Rem Tandem Roller ini tiba-tiba tak berfungsi saat meratakan krikil di pendakian jalan poros kabupaten di dusun itu.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Sejumlah fakta peristiwa laka lantas di jalan poros Desa Polewali, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terungkap.
Pada Kamis (17/11/2022) sore lalu, sebuah kendaraan walas aspal jenis mesin penggilas (Tendem Roller) jatuh di Dusun Bontomanai, poros jalan Desa Polewali.
Rem Tandem Roller ini tiba-tiba tak berfungsi saat meratakan krikil di pendakian jalan poros kabupaten di dusun itu.
Kendaraan ini sedang digunakan meratakan krikil yang sebentar lagi akan diaspal.
" Mesin tiba-tiba mati dan rem tak berfungsi lalu meluncur ke halaman dan mengenai dinding tembok rumah Eda (73)," kata Babinsa Desa Polewali Prada Iskandar, Sabtu (19/11/2022).
Dari badan jalan ke teras rumah warga kedalamannya sekitar 15 meter.
Tandem roller ini jatuh ke teras rumah warga.
Saat alat berat tersebut jatuh, Eda sedang tak ada di dalam rumah. Ia berada di atas badan jalan poros desa itu.
Sedang operator Anton selamat setelah tandem roller tersebut meluncur ke bawah rumah warga.
Beberapa warga juga sedang berada di pinggir jalan bagian bawah saat kejadian.
Sejumlah warga tampak panik saat tandem roller meluncur dari atas badan jalan.
Termasuk seorang tetangga Eda bernama Harmin panik.
Melihat kejadian itu, Hermi menggendong balitanya tampak berlari kencang menghindari tandem roller yang sedang meluncur ke arah rumah warga.
Saat berlari kencang, Hermi terjatuh saat itu. Akibatnya, menderita luka pada bagian lutut dan betis benjol.
Hingga hari ini tandem roller masih berada di teras warga Eda.
" Baru pengawas pekerja itu sudah datang melihatnya," kata Iskandar.
Warga setempat berharap ke pihak Pemkab Sinjai termasuk kepada rekanan agar menggunakan alat yang lebih baru dari peralatan yang digunakan saat ini.
Tandem roller tersebut sudah beberapa kali mengalami kerusakan saat mengerjakan jalan tersebut.
Fakta sebelumnya, sebulan lalu terdapat satu eskavator mini masih di jalan tersebut juga tersangkut di batang langsat.
Pada tahun 2014 lalu, mobil pengantar pengantin mempelai wanita juga meluncur ke jurang.
Seorang tewas dalam peristiwa itu. Sedang 15 penumpang lainnya termasuk pengantin perempuan Marni juga selamat.
Desa tersebut berada pada ketinggian 600 mete di atas permukaan laut.
Desa Polewali adalah salah satu desa tertingga di Sinjai.
Desa ini juga masih sulit dijangkau jaringan internet seluler. (*)