Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

Dua Anak yang Hanyut karena Banjir di Green Residence Sudiang Makassar, Ditemukan Selamat

Sesuai video yang beredar dengan durasi 52 detik tersebut,  ibu-ibu melaporkan kehilangan anak dan keponakannya usai Salat Jumat di masjid.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh. Irham
ist
Anak yang dikabarkan hanyut terbawa banjir di Perumahan Green Residence Sudiang, Kecamatan Biringkanaya sudah ditemukan. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dua anak di Perumahan Green Residence Sudiang, Kecamatan Biringkanaya Makassar dikabarkan hanyut terbawa arus banjir.

Hal tersebut berdasarkan laporan orang tua yang tersebar lewat sosial media.

Sesuai video yang beredar dengan durasi 52 detik tersebut,  ibu-ibu melaporkan kehilangan anak dan keponakannya usai Salat Jumat di masjid.

Ia mengaku sudah berjam-jam mencari anaknya namun belum ditemukan.

"Assalamualaikum, minta tolongka Pak, Bu, di lorong masuknya Asrama Haji kami di Green Residence tepatnya di depan perumahan Tirasa, anakku hanyut. Tolong pak, iparku hilang, ponakanku hilang, sudah berjam-jam tidak diketemukan. Air tenggelam sampai leher pak. Adeknya selamat diselamatkan warga, kakaknya hanyut pulang sembahyang Jumat, tolong pak, tolong pak, kalau ada bisa kesini tolong pak, tolong anakku pak," isi video berdurasi 52 detik tersebut.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga mendengar kabar tersebut.

Sekira pukul 16.20 Wita, Danny lewat grup Siaga Banjir Makassar melaporkan perkembangannya.

"Anak yang hanyut sudah ditemukan," tulis Danny via whatsapp," Jumat (18/11/2022).

Anak tersebut sudah ditemukan, dibuktikan dengan foto anak tersebut menggunakan baju koko berwarna hitam.

Sang ibu yang tadinya melaporkan kejadian tersebut juga berada di samping anaknya usai ditemukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan, dua anak tersebut terbawa arus banjir.

Masing-masing bernama Kenzio (10) dan Kairo (9).

Satu di antaranya diselamatkan oleh warga, sementara 1 lagi memeluk galon untuk menyelamatkan diri.

"Kronologi terbawa arus, satu disnelamatkan warga, satu peluk galo. Lokasi di Perumahan Green Residence Sudiang," ungkapnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved