Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lansia Ditemukan Meninggal

Tak Punya Rumah dan Meninggal Kelaparan Lansia Asal Bone Sempat Temui Anaknya di Makassar

Nenek Hali merupakan lansia asal Desa Aralle, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, yang diduga meninggal dunia akibat kelaparan.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Nenek Hali (80) saat masih hidup. Ia menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Rumah Andi Atto sendiri berjarak sekitar 70 meter dari rumah nenek Hali.

"Setelah ke Makassar, kurang lebih satu minggu kembali lagi di Desa Arallae," ucapnya.

"Karena tidak betah di Makassar, dia pulang ke Arallae, tetapi sudah tidak punya rumah, dia terlantar. Jadi dia tidur di sembarang tempat," sambung Andi Atto.

Setelah itu, kata Atto, nenek Hali kemudian diberi tempat tinggal oleh Andi Abdul Latif, seorang pensiunan BKKBN Kecamatan Kahu.

Abdul Latif menggunakan tanahnya untuk didirikan rumah agar bisa ditinggali nenek Hali.

Rumah yang ditinggali nenek Hali berbentuk semi permanen, hasil gotong royong warga. 

Atapya terbuat dari seng, dinding rumah hasil tumpukan papan yang dipaku ke tiang-tiang kayu, sedang alas rumahnya merupakan lantai acian atau semen poles.

"Beliau (Andi Abdul Latif) yang kasihkan tanah untuk dibangunkan rumah. Listriknya dari beliau, begitu juga airnya. Bahkan dia yang hidupi seperti belikan beras, ikan dan lain-lain," jelas Andi Atto.

Anak nenek Hali sendiri diketahui berjumlah tujuh orang. Ketujuh anak itu merantau ke berbagai daerah. Mulai dari Makassar, Palu, hingga Pulau Jawa.

"Sesekali anaknya yang tinggal di Makassar datang menjenguk nenek Hali. Karena mungkin keterbatasan juga, jadi datang pas lebaran," ujarnya.

Selain mengandalkan bantuan tetangga, nenek Hali juga hidup dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah setempat.

"Kalau ada bantuan sosial dari pemerintah biasa saya kasih. Kalau lewat di rumahnya juga biasa saya kasih beras dan uang," kata Kepala Desa Arallae, Andi Fahri Baso ke Tribun-Timur.com, Minggu (13/11/2022).

Namun sejak tiga tahun terakhir, nenek Hali yang hidup mengandalkan bantuan tetangga dan pemerintah setempat, kesehatannya mulai menurun.

Suasana rumah Hali (80) lansia yang meninggal diduga karena kelaparan di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (11/10/2022).
Suasana rumah Hali (80) lansia yang meninggal diduga karena kelaparan di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (11/10/2022). (FB/andi)

Baca juga: Lansia di Bone Meninggal Diduga Kelaparan, Camat Kahu: Beliau Punya Penyakit Asma

Baca juga: Benarkah Lansia di Bone Meninggal karena Kelaparan? Kepala Desa Arallae Ungkap Fakta Lain

Baca juga: Breaking News: Diduga Kelaparan, Lansia di Bone Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Fisiknya mulai melemah sehingga mudah sakit-sakitan.

Diketahui nenek Hali kemudian meninggal di kediamannya Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Jumat (11/11/2022).

Nenek Hali menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 17.55 Wita.

"Karena tidak pernah makan," ucap Andi Atto. (*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved