Lansia Ditemukan Meninggal
Benarkah Lansia di Bone Meninggal karena Kelaparan? Kepala Desa Arallae Ungkap Fakta Lain
Kepala Desa Arallae Andi Fahri Baso ungkap fakta lain terkait meninggalnya wanita lansia bernama Hali (80).
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Kepala Desa Arallae Andi Fahri Baso ungkap fakta lain terkait meninggalnya wanita lansia bernama Hali (80) dua hari lalu.
Menurut Andi Fahri Baso, Hali meninggal secara tiba-tiba di kediamannya.
"Korban ini meninggal tiba-tiba. Mungkin sudah ajalnya karena sebelum meninggal nenek Hali ini kelihatan sehat," katanya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (13/11/2022) sore.
Ia pun menyangsikan jika Nenek Hali meninggal karena kelaparan.
Sebab, Nenek Hali disebut sering mendapat bantuan sosial dari pemerintah setempat.
"Kalau ada bantuan sosial dari pemerintah biasa saya kasih. Kalau lewat di rumahnya juga biasa saya kasih beras dan uang," ucapnya.
Nenek Hali juga sempat ingin menjual rumahnya untuk menemui ketujuh anaknya diperantauan.
"Nenek Hali ini hanya tinggal bersama cucunya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sebelum meninggal nenek Hali berencana pergi menemui tujuh anaknya yang ada di Palu, Makassar, dan Jawa," jelas Fahri Baso.
"Karena ketujuh anaknya ini tidak ada yang tinggal di Bone. Ketujuh anaknya juga sedang menunggu rumah nenek Hali terjual karena mereka bertujuh sudah tidak ada yang ingin kembali ke Bone," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita lansia bernama Hali ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (11/11/2022).
Beredar kabar jika Hali meninggal dunia karena kelaparan.(*)