Lansia Ditemukan Meninggal
Lansia di Bone Meninggal Diduga Kelaparan, Camat Kahu: Beliau Punya Penyakit Asma
Nenek Hali lansia Bone yang ditemukan meninggal di rumahnya memiliki riwayat penyakit asma.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Nenek Hali (80) diduga meninggal karena kelaparan di kediamannya di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (11/11/2022).
Nenek Hali meninggal dunia sekitar pukul 17.55 Wita.
Kediaman Nenek Hali bisa ditempuh selama tiga jam dari pusat kota Watampone.
Camat Kahu Andi Muhlis mengatakan Nenek Hali meninggal secara tiba-tiba di kediamannya.
Ia juga mengatakan semasa hidup Nenek Hali memiliki riwayat penyakit asma.
"Nenek Hali ini meninggalnya tiba-tiba. Dia punya penyakit poso (asma)," kata Andi Muhlis dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (13/11/2022).
Menurut Muhlis, Nenek Hali merupakan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
"Nenek Hali ini memang sudah tua. Selain itu korban tersebut memiliki riwayat penyakit asma dan saya sudah berkoordinasi dengan kepala desanya," jelas Muhlis.
Sementara itu, Kepala Desa Arallae Andi Fahri Baso menjelaskan jika nenek Hali hanya tinggal bersama cucunya yang duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Ketujuh anak nenek Hali merantau di Makassar, Palu, hingga Jawa.
Sebelum meninggal, Nenek Hali sempat ingin menjual rumahnya untuk menemui tujuh anaknya diperantauan.
Namun belum sempat terjual, Nenek Hali sudah meninggal dunia.
"Kalau ada bantuan sosial dari pemerintah biasa saya kasih. Kalau lewat di rumahnya juga biasa saya kasih beras dan uang," jelasnya.
"Ketujuh anaknya ini tidak ada yang tinggal di Bone. Ketujuh anaknya juga sedang menunggu rumah nenek Hali terjual, karena mereka bertujuh sudah tidak ada yang ingin kembali ke Bone," tambahnya.(*)