Sengketa Kepemimpinan PT CLM, Zainal Abidin Siregar Klaim Jadi Direktur Utama Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Zainalsyah Abidin Siregar mengklaim sebagai Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) yang baru.

Zainal Abidin Siregar bahkan menyebut telah melakukan pergantian manajemen yang lama ke yang baru dibawah kepemimpinannya.

Zainalsyah Abidin Siregar yang mengklaim selaku Direktur Utama pun mengaku telah berkantor di Kantor CLM.

Dia pun langsung melakukan transisi perubahan di dalam menggenjot kinerja CLM kedepan.

Hal itu dilakukan setelah mendapatkan kepastian Hukum melalui Surat Kementerian Hukum dan HAM RI cq.

Dirjen AHU tertanggal 31 Okbober 2022 perihal pencabutan pengesahan RUPS tanggal 14 September 2022 yang dilakukan Manajemen Lama.

Disebutkan, manajemen baru mulai menapak era baru dalam melakukan kegiatan operasi produksi perusahaan yang bergerak di bidang tambang nikel itu.

Zainalsyah Abidin Siregar mengatakan, perlu banyak hal-hal yang dibenahi dari manajemen lama.

Seperti kesejahteraan karyawan, fasilitas karyawan, strategi produksi dan pemasaran serta lainnya.

"Terlebih terdapat beberapa permasalahan hukum yang perlu diselesaikan secara seksama yang di lakukan oleh manajemen lama," ucap Zainalsyah, dalam rilis yang diterima tribun, Rabu (9/11/2022) malam.

Sementara itu, Helmut Hermawan juga mengklaim saat ini masih sah sebagai Dirut PT CLM.

Ia bahkan menuding, pergantian pimpinan perusahaan cacat secara hukum atau tidak sah.

"Saya tegaskan, kami adalah manajemen sah dari PT Citra Lampia Mandiri berdasarkan akta terakhirnya, 14 September 2022 yang disahkan oleh Kemenkumham," kata Helmut Hermawan via rilis diterima Tribun, Senin malam.

Diketahui sebelumnya, terjadi sengketa kepemilikan saham PT. Citra Lampia Mandiri yang melibatkan dua kubu.

Yaitu kubu Helmut Hermawan Direktur lama PT CLM dan Zainal Abidinsyah yang mengaku sebagai direktur pada manajemen baru PT. CLM.