Sukses Hadirkan 600 Madrasah dan Pondok Pesantren di Sulsel, Kontribusi DDI untuk Negeri
Sekitar seratusan peserta hadir. Mereka yang dilantik merupakan tokoh perwakilan pengurus yang hadir.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
Bukan hanya besar di madrasah, tetapi juga menjadi organisasi terdepan di Sulsel dan Indonesia Timur.
Ia berharap PW DDI Sulsel bisa menjadikan DDI sebagai organisasi terbesar di wilayah Indonesia Timur dan khususnya di Sulawesi Selatan.
"Kita berharap organisasi ini makin besar dari segi madsrasahnya maupun dari sisi keorganisasiannya," harapnya.
Sementara itu Ketua Umum PB DDI AG Prof A Syamsul Bahri A Galigo menyebutkan Sulsel sebagai pusat pembangunan DDI kedepannya khususnya di Indonesia Timur.
Ia berharap DDI terus maju. DDI, kata dia, tidak boleh jauh dari standar yang telah diwariskan oleh AGH Abdurrahman Ambo Dalle.
Warisan dimaksud baik dari segi ilmu maupun dari segi adab.
"Kita mesti pelihara apa yang telah diwariskan anregurutta," katanya.
Menurutnya, DDI juga harus terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
"Harus ikuti perkembangan zaman tetapi tidak melupakan azas yang paling utama yaitu, adab, akhlak, ilmu, dan Da'wah," ucapnya. (*)