Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab Tampil Memukau saat Kuliah Umum di FEB UMI, Mahasiswa: Duh Cantiknya

Dalam kesemapatan itu, mahasiswa UMI begitu antusias menyambut tokoh inspiratif  perempuan Indonesia  saat ini.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Najwa Shihab saat berdiskusi dengan 3 ribu mahasiswa UMI 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tokoh Perempuan Najwa Shihab menyapa mahasiswa UMI di Kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (14/10/2022) sore kemarin.

Najwa Shihab hadir dalam  kuliah umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulim Indonesia (UMI) bekerjasama dengan Komunitas Narasi Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang dihadiri oleh tiga ribu mahasiswa UMI ini digelar secara online dan offline.

Beberapa mahasiswa yang ikut dalam kuliah umum ini terdecak kagum disetiap materi yang dilontarkan Najwa Shihab

Tak hanya itu beberapa mahasiswa  juga terpukau dengan paras mantan sang presenter Metro TV itu.

"Duh cantiknya kak Najwa," kata mahasiswa sembari menatap setiap kata yang keluar dari mulut Nana, sapaan Najwa Shihab.

Dalam kesemapatan itu, mahasiswa UMI begitu antusias menyambut tokoh inspiratif  perempuan Indonesia  saat ini.

Di awal materinya, cucu Rektor UMI yang ke dua Prof Abdurahman Shihab itu bercerita sedikit terkait bagaimana kedekatannya dengan Kota Makassar dan Kampus UMI.

“Makassar adalah kota kelahiran saya. Pulang kampung tawwa. Saya kalau pulang kampung itu pasti jalan-jalan dan urusan makan-makan makanan khasnya Sulsel. Sedangkan, UMI adalah pernah dipimpin oleh kakek saya Habib Abdurahman (Prof Abdurahman Shihab),” Ujar Najwa Shihab

Najwa Shihab lalu memberikan sejumlah penjelasan penting tentang bagaimana peran pemuda dalam membangun bangsa.

 “Indonesia adalah sejarah anak muda. Sehingga peran anak muda sangat dibutuhkan,” tegas host Mata Najwa ini

"Karena sejarah di Indonesia adalah anak muda, semua peristiwa signifikan di negara ini adalah bentukan dari pemuda," sambungnya.

Najwa pun merunut peristiwa yang melibatkan anak muda.

Pertama, Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.

"Ini merupakan momentum persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai pergerakan nasional meraih kemerdekaan Indonesia," ujar Najwa Shihab.

Kemudiran, peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.

Peristiwa ini terjadi setelah anak muda mendesak Soekarno untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

"Lalu, reformasi 1998 yang terjadi ketika anak muda secara serentak bergerak dan berhasil menumbangkan era kepemimpinan dengan harapan-haru baru untuk Indonesia," kata Najwa Shihab

"Selain peristiwa tersebut, belum lama ini ketika terjadi korupsi di Indonesia, anak mudalah yang turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya," sambungnya

Menurutnya, pemuda Indonesia dapat memajukan bangsa dengan terus belajar dari sejarah maupun dari bangsa-bangsa lain.

Selain itu, harus berani melawan arus untuk terus bangkit ketika gagal.

"Masa orde baru saat itu telah membentuk pemuda Indonesia menjadi generasi yang tertutup. Karena itu butuh anak muda yang tumbuh serta berkembang demi kemajuan negara tercinta Indonesia," kata Najwa Shihab

"Anak muda masih banyak waktu untuk belajar, mencari wawasan ilmu sebanyak-banyaknya, menorehkan prestasi, untuk membanggakan negara Indonesia," lanjutnya

Baginya, anak muda bisa menjadi pemersatu bangsa, karena lebih mengenal perkembangan zaman tanpa melupakan budaya Indonesia.

Salah satu aspeknya karena pemuda menguasai perkembangan teknologi.

"Pemuda bisa menyelamatkan bangsa Indonesia dari hoaks yang beredar di media sosial. Merekalah bisa memilah dan tidak terburu-buru dalam menerima informasi," ucap wanita kelahiran Makassar ini

Najwa pun memprediksi Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030-2040.

"Dengan jumlah penduduk produktif lebih banyak dari usia tidak produktif. Bangsa ini akan menjemput sebuah era yang dipimpin anak muda untuk menentukan bagaimana bangsa ini bisa berkembang dan nyaman untuk ditempati," tutupnya

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved