Pilpres 2024
Penyebab Sandiaga dan Ridwan Kamil Sulit Maju di Pilpres Meski Populer, Tak Bisa Tiru Puan dan AHY
Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno dianggap memiliki peluang kecil maju di Pilpres karena bukan tokoh terdepan di bursa cawapres.
Dua kali simulai dilakukan, duet Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto selalu unggul dibandigkan pasangan lainnya.
Hal ini disampaikan Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby sesuai hasil survei dilakukan dengan simulasi tiga pasangan capres dan cawapres.
Pada simulasi pertama, pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto bisa mengalahkan Prabowo Subianto – Puan Maharani dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono.
"Hasil survei Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto berada posisi 24,9 persen," ujar Adjie Alfaraby di kawasan Jakarta Timur, Senin (10/10/2022)..
Posisi kedua ditempati Prabowo Subianto – Anies Baswedan berada 14,8 persen dan pemilih yang menyukai pasangan Anies – AHY di angka 13,4 persen.
Pada simulasi kedua, juga menghadirkan tiga pasangan cawapres yaitu Ganjar – AH dengan Prabowo - Muhaimin atau Cak Imin dan Anies Baswedan - Puan Maharani.
Dalam uji coba ini, Ganjar dan AH kembali mendapat angka tertinggi di 31,1 persen. Kemudian pasangan Prabowo-Cak Imin 29,6 persen dan posisi ketiga Anies-Puan diangka 14,1 persen.
Adapun sebanyak 25,2 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab atau rahasia.
Selanjutnya di simulasi ketiga menghadirkan tiga pasangan Ganjar-AH dengan Prabowo-Puan dan Anies-AHY.
Hasilnya, Ganjar-AH kembali menempati posisi pertama dengan elektabilitas di angka 30 persen, disusul pasangan Prabowo – Puan di angka 23,9 persen dan Anies – AHY 22,8 persen.
Sementara sebanayak 23,3 responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab atau rahasia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul LSI Denny JA Sebut Kans Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno di 2024 Kecil: Bukan Tokoh Terdepan