Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua Fraksi PKS Makassar Anwar Faruq Ingatkan Dinas PU Makassar Soal Silpa Rp1 Triliun

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Makassar Anwar Faruq mengingatkan Dinas PU Makassar soal sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun ini.

TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Makassar Anwar Faruq 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Anwar Faruq mengingatkan Dinas PU Makassar.

Ketua DPD PKS Makassar itu juga meminta dinas PU memaksimalkan kinerjanya di akhir tahun ini.

Dinas PU Makassar katanya harus benar-benar bekerja dengan baik.

Apalagi, Dinas PU Makassar memegang peran penting dan menyedot anggaran sangat besar.

Diketahui, anggaran Dinas PU Makassar dalam APBD Perubahan 2022 mencapai Rp638 miliar.

Mengalami penurunan dari APBD Pokok sebesar Rp261 miliar dari Rp899,2 miliar.

“Dinas PU harus bekerja maksimal karena memegang peran penting dan menyedot anggaran sangat besar,” katanya, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Fraksi Nasdem DPRD Makassar Nilai Kinerja Inspektorat Buruk

Baca juga: APBD Perubahan 2022 Makassar Defisit Rp715,26 Miliar

Anggota Komisi A DPRD Makassar ini menegaskan, kegiatan yang seharusnya ditender dapat dipercepat.

Kemudian kegiatan yang selayaknya tidak perlu ditender dan memberdayakan pengusaha kecil dapat menjadi perhatian.

Suasana Rapat Paripurna Pengesahan APBD Perubahan Pemkot Makassar, Jumat (30/9/2022).
Suasana Sidang Paripurna Pengesahan APBD Perubahan Makassar, Jumat (30/9/2022). (Tribun Timur/Siti Aminah)

Fraksi PKS kata Anwar sangat khawatir jumlah sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun ini membengkak dari tahun sebelumnya.

Diketahui, Silpa pada 2021 mencapai Rp1 triliun.

“Kami khawatir bila ini tidak diperhatikan, maka Silpa pada tahun yang akan datang akan kembali tinggi, diatas Rp1 triliun,” ujarnya.

Dalam APBD Perubahan kata Anwar jumlah Silpa ditarget sebesar Rp722 miliar lebih.

Namun angka tersebut menurutnya masih tinggi karena mencapai 14,56 persen.

Semoga capaiannya bisa diperbaiki hingga akhir tahun anggaran,” katanya.

Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsy Zubir mengakui ada beberapa program tidak bisa dijalankan tahun ini. Misalnya, pembangunan mal pelayanan publik (MPP).

Proyek ini harus dirancang dengan metode multiyears, sebab tidak akan mungkin diselesaikan di anggaran satu tahun berjalan.

Kendati demikian, gedung pelayanan publik ini kata Helsy tetap diusahakan untuk ditender dini di akhir tahun mendatang.

“MPP tidak ditunda. Tetap berjalan semua. Jadi nanti di akhir November kita akan tender dini,” kata Helsy.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved