Terungkap saat Paripurna DPRD, Anggaran Belanja Pemkot Makassar Terancam Turun Rp280,44 M

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 mengalami penurunan.

Pengurangannya mencapai Rp280,44 milyar lebih atau menurun sebesar 5,65 persen.

Dalam rancangan APBD Perubahan 2022, direncanakan sebesar Rp4,68 triliun lebih

Jika dibandingkan dengan APBD Pokok 2022 jumlahnya sebesar Rp4,96 triliun lebih.

Secara umum rancangan perubahan APBD tahun 2022  terdiri atas pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp3,96 triliun lebih dan belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp 4,68 triliun lebih.

Mengalami defisit sebesar Rp715,26 m yang ditutupi melalui pembiayaan netto.

Pembiayaan daerah sendiri direncanakan terdiri atas penerimaan pembiayaan sebesar Rp722,76 Milyar lebih dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp7,5 miliar.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, rancangan perubahan APBD 2022 mengacu pada Kebijakan Umum Perubahan APBD 2022.

Rancangan perubahan APBD ini juga telah diupayakan untuk disusun secara arif dan bijak.

Yakni dengan mempertajam skala prioritas dan memperhatikan kondisi perekonomian yang masih dalam tahap pemulihan akibat pandemi Covid-19.

"Serta pertimbangan meningkatnya laju inflasi daerah agar dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat serta dapat dilaksanakan secara optimal, tepat sasaran, efektif dan efisien," ucap Danny Pomanto dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD Makassar, Kamis (22/9/2022).

Lanjut Danny, Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan berubah menjadi sebesar Rp1,71 triliun lebih.

Jika dibandingkan dengan target penerimaan dalam APBD Pokok sebesar Rp 2,01 t lebih, mengalami penurunan sebesar Rp301,51 m lebih, atau menurun sebesar 14,97 persen.

PAD tersebut diantaranya bersumber dari 11 jenis pajak sebesar Rp 1,35 triliun lebih.

Target pajak juga mengalami penurunan, nilainya sisa Rp1,35 triliun lebih.