Ujian Niat Mulia Kombes Budhi, Diuji Publik Netizen Sebelum Sidang Doktoral di UNM

TRIBUN-TIMUR.COM - Niat baik saja tidak cukup untuk mendapat simpati yang baik.

Niat baik, setidaknya sudah cukup untuk mendapat pahal di sisi Tuhan.

Tapi niat baik belum cukup untuk mendapat simpati publik. Malah, terkadang niat baik mendapat tanggap sebaliknya dari khalayak.

Niat baik mesti disampaikan kepada orang tepat dan sosialisasikan secara benar dan proporsional. Batalyon 120 berasal dari niat baik Kombes Budhi Haryanto.

Begitu menginjak kaki di Makassar sebagai Kapolrestabes, Oktober 2021, Kombes Budhi sudah menyulam baik agar warga Makassar tidak lagi disusahkan oleh tawuran dan perang kelompok.

Saat bertugas di Makassar sebagai anggota Brimob di bawah Komandan Jusuf Manggabarani, Budhi mulai mengenal watak dan karakter Makassar.

Begitu mendapat amanah sebagai Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi langsung menyulam kembali endapan pengalaman menghadapi tawuran pemuda dan demo mahasiswa sejak “masih” pasukan Brimob di Makassar.

Niat baik dari endapan pengalaman ditambah situasi kota yang dihadapi saat awal bertugas di Makassar sebagai kapolrestabs itulah yang melahirkan Batalyon 120 (B120).

Niat baik itu sudah sepekan diuji oleh netizen di media sosial.

Sejak markaz B120 didatangi tim khsusus dari Polda Sulsel pada 11 September 2022.

Ternyata, sebelum diuji oleh netizen, niat baik Kombes Budhi itu sudah diuji oleh Profesor di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kemarin, Senin (19/9/2022), Kombes Budhi diuji lagi oleh sejumlah profesor di UNM terkait idenya membentuk B120 itu.

“Sudah beberapa bulan ini kita bahas secara akademis Batalyon 120 itu,” kata Rektor UNM Prof Dr Husain Syam usai “menguji” Kombes Buhdi.

“Ada niat mulia di balik pembentukan Batalyon 120,” tegas Prof Husain menambahkan.

Kombes Budhi saat menempuh pendidikan S3 (doktoral) di UNM.