Batalyon 120
Timsus Mabes Polri Akan Makan Malam di Rujab Wali Kota Makassar Saat Batalyon 120 Jadi Sorotan
Batalyon 120 sedang jadi sorotan setelah markasnya di Jalan Korban 40.000 Jiwa di Makassar, Sulsel. Pemkotmenyiapkan jamuan makan malam Timsus Polri
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemkot Makassar menyiapkan jamuan makan malam Tim Khusus atau Timsus Mabes Polri, di Rujab Wali Kota Makassar, Jl Penghibur, Makassar, Sulsel, Kamis (15/9/2022).
Jamuan ini disiapkan saat tim dari markas pusat Korps Bhayangkara datang ke Makassar guna mengumpulkan data dan menggali keterangan dari Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto dan mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal terkait dengan Batalyon 120.
Batalyon 120 merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda yang beranggotakan pemuda mantan pelaku kriminal berupa tawuran dan aksi kejahatan lainnya di jalanan.
Batalyon 120 sedang jadi sorotan setelah markasnya di Jalan Korban 40.000 Jiwa di Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (11/9/2022).
Di tempat itu, polisi menemukan sejumlah ketapel beserta anak panah dan botol minuman keras.
Batalyon 120 dibentuk Kapolrestabes Makassar dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto pada 20 Januari 2022.
Keduanya merupakan unsur Forkompimpda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ).
Makan malam nanti akan dihadiri unsur Forkompimpda sebagaimana agenda pejabat Pemkot Makassar, Kamis hari ini.
"Jadi acara makan malamnya (dengan Timsus Mabes Polri)," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Makassar, Muh Zuhur Dg Ranca.
Baca juga: 5 Fakta Investigasi Irsus Polri Soal Batalyon 120 dan Pencopotan Iptu Faisal! Janji Polda Sulsel
Demi kurangi tawuran
Kombes Budhi Haryanto "pasang badan" untuk anggota Batalyon 120.
Perwira polisi berpangkat tiga melati itu beralasan, pembentukan Batalyon 120 digagas untuk mengurangi tawuran antar kelompok warga di "Kota Daeng".
Ia mengungkapkan, tak sedikit kelompok warga sering tawuran satu sama lain sebelum dirinya bertugas.
Kombes Budhi Haryanto mengatakan, punya PR mengurangi praktik tawuran ketika pertama kali bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar.
Hal itu ia sampaikan secara blak-blakan dalam program Ngobrol Virtual Tribun Timur, Selasa (13/9/2022).
Ngobrol virtual dipandu host, Kinan Aulia.
"Pembentukan Batalyon 120 itu pertama kali saya dinas Januari di sini. Saya melihat fenomena banyaknya tawuran, banyak perang kelompok A, B, di mana-mana," kata Kombes Budhi Haryanto.
Baca juga: Nasib Kombes Budhi Setelah Diperiksa Irsus soal Batalyon 120, Bagaimana Iptu Faizal?
"Tawuran ini hampir terjadi setiap hari. Dan masyarakat boleh bercerita, itu fakta," katanya.
Kombes Budhi Haryanto menilai upaya pemberantasan tawuran selama ini belum efektif.
Ia mengibaratkan pemberantasan selama ini bagai menyemprot nyamuk.
"Diseprot besok ada lagi. Nah saya berpikir waktu itu, kita punya ide, kita kumpulkan anak-anak pelaku kriminal ini, kita kumpulkan jadi satu dalam wadah," katanya.
Kombes Budhi Haryanto mengatakan ide gagasannya itu telah ia konsultasikan dengan unsur Forkopimda Makassar.
Forkopimda terdiri Dandim 1408 BS, Wali Kota Makassar, Ketua DPRD Makassar, Kapolrestabes Makassar, dan Kajari Makassar.
"Saya bertanya kita harus bagaimana, di situ muncul ide kita wadahi, dan muncul ide Batalyon 120. Supaya mereka ada kebanggaan, supaya anak pelaku kriminal ini punya kebanggaan, supaya wadah," kata Kombes Budhi Haryanto.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita