Batalyon 120
Batalyon 120 Makassar Pernah Dapat Dukungan Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi
Batalyon 120 bentukan Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto pernah mendapat dukungan anggota komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Batalyon 120 Makassar bentukan Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mendapat jadi perhatian warganet dalam tiga hari ini.
Batalyon 120 Makassar itu viral setelah digerebek Tim Thunder Polda Sulsel, Minggu (11/9/2022) dini hari.
Penelusuran Tribun Timur, Batalyon 120 Makassar pernah mendapat dukungan dan apresiasi dari anggota komisi III DPR RI bidang hukum Andi Rio Idris Padjalangi.
Politisi Golkar itu menilai, Organidasi Batalyon 120 Makassar mampu merangkul mantan preman di Kota Makassar.
"Saya banyak apresiasi disini, pembentukan batalyon 120 itu luar biasa dan bisa menjadi contoh kedepannya untuk Polda lain dan ini menjadi contoh yang bagus yang dilakukan oleh jajaran Polda Sulsel. Mudah-mudahan kedepan ini (batalyon 120) bisa ditingkatkan," kata Andi Rio dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI di Mapolda Sulsel, provinsi Sulsel, Jumat (10/6/2022), dikutip dari laman DPR RI.
Andi Rio menilai, melalui Organisasi Batalyon 120 Makassar, mantan preman diberikan bimbingan agar nantinya memiliki keterampilan.
Andi Rio menekankan dengan kehadiran Batalyon 120 Makassar bisa menjadi role model kedepannya untuk Polda di daerah lain.
Tokoh Bugis itu menilai, angka premanisme masih tinggi di Sulsel.
Andi Rio meyakini kehadiran batalyon 120 dapat meredam dan menekan angka kejahatan premanisme di Makassar.
"Melalui batalyon 120 inilah mereka diberdayakan, diberi pelatihan, dan keterampilan sehingga nantinya kedepan menjadi cara untuk mereka dalam mencari rezeki, kira-kira begitu," ungkapnya.
Kronologi Penggerebekan Markas Batalyon 120
Tim Thunder Polda Sulsel menggerebek Sekretariat Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (11/9/2022) dini hari.
48 orang, tiga diantaranya perempuan berusia belasan tahun diamankan dalam penggerebekan ini.
Mereka digelandang ke Polsek Tallo beserta barang bukti 164 anak panah, sejumlah parang dan samurai, enam senjata rakitan jenis papporo, dan beberapa botol minuman keras.
Video penggerebekan sekretariat dan penangkapan puluhan anggota Batalyon 120 ini, beredar di grup-grup WhatsApp Minggu siang.
