Danny Pomanto Geram Serapan APBD Makassar Anjlok, Ancam Nonjobkan Pejabat yang Berkinerja Buruk
Danny menambahkan, realiasi anggaran per 1 September 2022 baru diangka 32,39 persen. Total pendapatan sejak Januari-September baru Rp2,2 triliun.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Saat PPKM level 1, perekonomian kata Firman masih belum maksimal, pelaku usaha dalam melakukan aktivitasnya juga masih terbatas.
Alasan lainnya dilakukan rasionalisasi melihat pada kepatutan belanja SKPD.
Firman menambahkan, belanja SKPD juga belum maksimal sehingga mempengaruhi perputaran uang di masyarkat.
“Dasar ketiganya itu bahwa ada juga beberapa penyampaian dari tim seperti misalnya BPK untu selalu memperhatikan rasionalisasi target, baik pokok maupun perubahan terjadi dimasyarakat,” katanya.
Ditambah lagi, isu kenaikan BBM juga akan mempengaruhi ekonomi masyarakat, ini membuat Bapenda tidak terlalu menggenjot masyarakat untuk membayar pajak.
Firman menegaskan, meski terjadi penurunan target di APBD Perubahan, namun target tahun ini masih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Diketahui, target PAD 2021 senilai Rp1 triliun, sementara realiasi Rp970 miliar.
“Makanya kami optimistis tahun ini akan ada peningkatan PAD walaupun kami barengi rasionalisasi perubahan,” ujarnya.
Optimisme ini dibarengi pembayaran pajak bumi dan bangunan yang banyak dilakukan di September.
“Akan ada masuk ini pajak dibidang bangunan. Biasanya orang membayar itu di bulan terakhir,” katanya.
Kendati telah menurunkan target PAD 2022, namun Bapenda Makassar usulkan PAD Rp2,1 triliun di 2023.(*)