Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stunting

Cara Gowa Turunkan Angka Stunting, Lakukan Identifikasi Resiko

Identifikasi risiko dan penyebab risiko dalam kelompok sasaran yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, baduta, dan balita

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
ist
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina saat membuka membuka pertemuan audit kasus stunting tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2022 di Mahoni Room Royal Bay Hotel Makassar, Kamis (1/9/22). 

"Strategi penurunan stunting dilakukan melalui pelaksanaan Audit Kasus stunting yang merupakan salah satu kegiatan prioritas pada rencana aksi nasional dalam percepatan penurunan stunting yang dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.

"Sehingga pencegahan bisa segera dilaksanakan agar kasus tidak semakin memburuk dan kasus tidak berulang di wilayah yang sama," lanjuntnya.

Dia menyampaikan, pertemuan yamg dilakukan saat ini bersama stakeholder yang terlibat untuk menyampaikan hasil kajian dan rencana tindaklanjut yang telah direkomendasikan oleh tim ahli sebagai hasil audit kasus stunting

"Hasil ini akan ditindaklanjuti oleh lintas sektor terkait dalam hal perbaikan penanganan dan pencegahan stunting sehingga sinergitas setiap kegiatan, tata laksana dan target prevalensi stunting14 persen di tahun 2024 bisa tercapai," ucap dia.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani meminta Kabupaten Gowa terus melakukan percepatan-percepatan . 

Menurut dia, dengan komitmen dan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Gowa mampu membantu Indonesia capai target penurunan stunting di tahun 2024 dengan angka 14 persen. 

"Saya yakin Kabupaten Gowa bisa melakukan  percepatan dengan menambah speednya, mudah-mudahan dengan kolaborasi yang diperkuat bisa mencapai keberhasilan untuk meraih angka 14 persen," pungkasnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved