Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pangdam XIV Hasanuddin

Sabtu, Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki Lepas Jabatan Pangdam XIV Hasanuddin

Upacara serah terima jabatan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad ke Mayjen Totok Imam S digelar di Mabes TNI di Jakarta Sabtu (3/9/22).

Editor: Ari Maryadi
Humas Kodam XIV Hasanuddin
SALAMAN. Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki menyalami Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di Kota Makassar. Mayjen Andi Muhammad akan menyerahkan tongkat komando kepemimpinan kepada Mayjen Totok Imam Santoso di Mabes TNI di Jakarta, Sabtu (3/9/2022). (Foto Humas Kodam XIV Hasanuddin) 

"Saya mengharapkan kegiatan ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini sangat positif khususnya bagi pelaku UMKM dan tentu dapat memakmurkan Masjid melalui UMKM," kata Andi Muhammad.

Sementara itu Jusuf Kalla mendorong umat Islam giat dan semangat berwirausaha.

Karena, ada rukun Islam yang hanya bisa dilaksanakan jika seseorang memiliki kemampuan secara ekonomi.

Jusuf Kalla mengatakan, untuk melaksanakan haji yang merupakan salah satu rukun Islam, hanya bisa dilaksanakan oleh umat Islam yang memiliki kemampuan secara ekonomi.

Demikian halnya, zakat harta dikeluarkan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan secara ekonomi.

“Oleh karena itulah, umat Islam harus maju ekonominya, harus makmur, yang hanya bisa dicapai dengan semangat berwirausaha secara halal,” kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menegaskan bahwa masjid memiliki fungsi penting dalam memajukan masyarakat di sekitarnya.
Menurutnya, zaman rasulullah, masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan tempat untuk memajukan masyarakat, baik dalam bidang sosial, dalam bidang perekonomian, bidang hukum dan bidang pendidikan.

“Kita harus mencontoh masjid pada zaman rasulullah, yaitu bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan tempat untuk memajukan masyarakat, baik dalam bidang sosial, dalam bidang perekonomian, bidang hukum dan bidang pendidikan.” katanya.

Jusuf Kalla melanjutkan, Nabi Muhammad SAW bahkan lebih lama menjadi pedagang dibanding sebagai rasul.
Muhammad menjadi pedagang sejak masih usia 13 tahun hingga berumur 40 tahun.

Kemudian Muhammad menjadi rasul sejak usia 40 tahun hingga 62 tahun.

“Jadi selama 27 tahun menjadi pedagang dan menjadi rasul selama 22 tahun . Jadi lebih lama Rasulullah menjadi pedagang baru menjadi rasul,” kata Jusuf Kalla.

Kepada peserta pelatihan, Jusuf Kalla meminta agar menjadikan semangat berusaha sebagai modal utama. Semua pengusaha memang membutuhkan ketrampilan dan juga membutuhkan modal.

Tetapi bagi JK, yang paling penting adalah semangat untuk terus berusaha dan berkembang. Apalagi semua usaha tidak ada yang langsung besar, melainkan semua dimulai dari bawah.

“Usaha mikro harus didorong menjadi usaha kecil. Kemudian usaha kecul didorong menjadi usaha menengah. Hingga kemudian usaha menengah menjadi usaha besar,” kata Jusuf Kalla.

Dikunjungi Nurdin Halid

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved