Munafri Arifuddin Menangis Saat Lepas Jenazah Irianto Ahmad: Beliau Bulaeng Tau

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin meneteskan air mata. 

Hal itu terjadi ketika Munafri Arifuddin melepas jenazah Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Makassar, Irianto Ahmad di Perumahan Citra Mas Estate, Jl Dg Tata II, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022). 

Munafri menceritakan kebersamaannya bersama Irianto Ahmad. 

Appi, sapaan Munafri Arifuddin, lebih dekat dengan Irianto Ahmad ketika sama-sama menjadi pengurus Partai Golkar Kota Makassar.

Menurut Appi, Irianto adalah seorang yang tak pernah mengeluh. 

Bahkan, ketika salat fardhu tiba, dia lebih dahulu yang berdiri. 

Selain itu, Irianto Ahmad adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. 

Hal itu dia buktikan ketika mengurus pelantikan pengurus DPD Partai Golkar. 

Seyogyanya, Irianto Ahmad akan dilantik malam ini sebagai pengurus Partai Golkar Kota Makassar di Monumen Pembebasan Irian Barat atau Monumen Mandala. 

"Beliau ini yang urus semua pelantikan, tak ada kata mengeluh," katanya. 

Sehingga, dari perkenalannya dengan Irianto Ahmad, Appi menyimpulkan sosok mantan legislator DPRD kota Makassar ini. 

"Kalau di Makassar ini. Beliau ini adalah Bulaeng tau," katanya sembari terisak.

Appi pun menyampaikan salam terakhir. 

"Selamat jalan Pak Anto," kata sembari menutup sambutan nya. 

Irianto Ahmad meninggal dunia di RS Grestelina akibat serangan jantung, Kamis (18/8/2022). 

Ia meninggalkan seorang istri, dua putri dan seorang cucu. 

Selama hidup, Irianto Ahmad banyak berkiprah di dunia usaha dan politik. 

Terakhir, dia menjabat sebagai direktur utama PD Parkir Makassar Raya 2015-2018.

Ia juga pernah menjabat sebagai Manajer Perumahan Hartaco Indah dan Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar 2014-2019. 

Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua DPD REI Sulsel dan Ketua Apersi Sulsel.(*)