Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sahabat Beberkan Kesetiaan Ferdy Sambo ke Putri Candrwathi, Cinta Pertama di Bangku SMP

"Putri itu cinta pertamanya (Ferdy Sambo), dia pacaran sejak SMP. Dia (keduanya) di SMP 6," kata Agussalim.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
Kolase TribunTimur.com
Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kisah hubungan asmara Irjen Pol Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrwathi rupanya terjalin sejak keduanya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP)

Keduanya satu sekolah di SMP Negeri 6, Jl Ahmad Yani, Kota Makassar.

Hubungan asmara itu dibeberkan sahabat Ferdy Sambo, Agussalim Narwis saat ditemui Tribun di salah satu warkop, Jl AP Pettarani III, Makassar, Jumat (12/8/2022) sore.

"Putri itu cinta pertamanya (Ferdy Sambo), dia pacaran sejak SMP. Dia (keduanya) di SMP 6," kata Agussalim.

Namun selepas SMP, lanjut Agus, Putri Candrwathi dan Ferdy Sambo pisah sekolah.

Putri yang merupakan anak tentara melanjutkan sekolah SMA di Pulau Jawa.

Ia ikut sang ayah yang kala itu ditugaskan berdinas di Pulau Jawa.

Sementara, Ferdy Sambo melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri I (Smansa) Makassar, Jl Bawakaraeng.

"Karena Putri ini kan bapaknya tentara, jadi dia ikut bapaknya yang pindah tugas. Ferdy masuk SMA 1," ujarnya.

Ferdy yang tidak lagi satu sekolah denga Putri membuat hubungan keduanya, tidak terjalin lagi karena jarak yang jauh.

"Karena mungkin jauh akhirnya mereka berpisah," kenang Agus.

Jarak yang jauh saat itu, diperparah dengan akses komunikasi yang terbatas.

Belum ada aplikasi pesan seperti whatsApp, telegram ataupun pesan SMS.

Kondisi itu, membuat Ferdy Sambo mencari sosok pacar baru yang merupakan teman satu sekolahnya di SMA I.

"Waktu SMA ada pacarnya tapi satuji juga. Dan dia itu (Ferdy) orangnya setia karena satuji juga dari kelas satu sampai kelas tiga," ungkapnya.

Selepas SMA, Ferdy muda pun merantau ke tanah Jawa dengan mendaftar Akabri.

Kondisi itu, lagi-lagi membuat Ferdy Sambo berpisah dengan pacar SMA-nya.

Ia lantas lulus menjadi Perwira Polisi berpangkat Inspektur dua (Ipda) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah pada tahun 1991.

Setelah lulus perwira polisi, Ferdy Sambo ditugaskan di Pulau Jawa.

Di tempat tugasnya itu, ia kembali dipertemukan dengan cinta pertamanya Putri Candrwathi.

"Tamat SMA berpisah dengan pacarnya itu, masuk Akabri bertemu lagi dengan Putri. Akhirnya kembali mi, namanya juga cinta pertama," beber Agus.

"Cinta pertama bersemi kembali akhirnya mereka menikah," sambung Agus.

Dari pernikahannya itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi pun telah dikaruniai tiga orang anak yang mulai beranjak dewasa.

Kesetiaan sahabatnya itu diceritakan Agus juga untuk menjawab tudingan yang dialamatkan ke Ferdy Sambo.

Dimana tersiar kabar, Ferdy diduga dekat dengan perempuan lain bahkan dikabarkan punya selingkuhan.

Agus yang mengaku mengenal baik sosok Sambo, pun tidak percaya dengan tudingan atau rumor yang beredar itu.

"Kan kita ada wa grup waktu taruna angkatan 94, tidak ada itu cerita-cerita bahwa dia (Ferdy Sambo) main perempuan," tegasnya.

Selain bersahabat sejak bangku kelas satu SMA, persahabatan Agus dan Ferdy berlanjut saat keduanya mendaftar Akabri.

Hanya saja, Ferdy Sambo milih masuk Akademi Kepolisian dan lolos menjadi perwira Polri.

Sementara, Agus yang memilih masuk taruna Akademi Angkatan Udara tidak dilantik menjadi perwira TNI AU karena mendapat permasalahan.

Perjalanan karirnya di kepolisian Ferdy Sambo kata Agus, terbilang mincreng lantaran tidak terlepas dari sikap kedisiplinan yang ia bangun sejak SMA.

Hal itu, kata dia dikuatkan dengan terpilihnya Ferdy Sambo sebagai 'Polisinya Polisi se Indonesia yaitu Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Meski akhirnya dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas kasus pembunuhan berencana yang disangkakan kepadanya.

Ia menjadi tersangka pembunuhan berencana bersama tiga bawahannya terhadap Brigadir J yang tidak lain adalah ajudannya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah dinasnya, Jl Duren 3 Komplek Polri, Jakarta 8 Juli, lalu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved