Mahasiswi FKM UMI Meninggal
Kasus Tewasnya Mahasiswi FKM UMI Menemui Jalan Buntu, Polres Gowa: Keluarga Tak Melapor
Kasus tewasnya Zhafirah Azis Syah, mahasiswi FKM UMI di Malino, Gowa, belum menemukan titik terang. Polisi mengaku menemui kendala
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
Menurutnya, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak birokrasi khususnya FKM UMI Makassar.
"Kalau memang tidak ada laporan resmi dari pihak keluarga betul itu. Selama ini sudah saya serahkan ke pada pihak lembaga untuk bagaimana proses selanjutnya," kata dia.
"Saya dengar informasinya kalau begini diusut sampai tuntas melalui jalur hukum seperti itu yang saya tangkap dari pihak kampus," sambungnya.
Hasil Visum
Polisi membeberkan hasil visum luar almarhumah mahasiswi FKM UMI Zhafirah Azis Syah (20) yang meninggal saat pengkaderan di Malino, Gowa, Rabu (27/7/22)
Kepala Biddokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Yusuf Mawadi mengatakan penyidik hanya meminta visum luar. Makanya pihaknya hanya melakukan visum luar kepada almarhumah.
"Kami tentu melaksanakan kegiatan pemeriksaan jenazah sesuai permintaan dari penyidik dan hanya kami lakukan visum luar," ujarnya.

Sampai saat ini, pihak Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel belum bisa menentukan penyebab kematian Zhafirah Azis Syah.
Sebab, hasil visum luar tidak bisa untuk pro justitia.
Kombes Pol dr Yusuf Mawadi membeberkan jika tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Zhafirah.
"Dari hasil visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan," ucapnya
Terus bagaimana dengan luka lebam?
Menurut Kombes Pol dr Yusuf Mawadi, lebam bisa saja terjadi pada tubuh mayat yang sebab matinya normal.
"Jadi lebam itu bisa terjadi pada mayat yang sebab matinya normal," katanya
Meski demikian, kata dia, kewenangan penyidik untuk menilai wajar atau tidaknya kematian Zhafirah dari hasil visum luar yang telah dilakukan.