Cerita Jamaah Berdandan Layaknya Ratu, Pakai Mahkota hingga Gelang dan Cincin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jamaah Haji kloter 1 asal embarkasi Makassar datang dengan beragam warna pakaian.

Salah satunya pakaian bagai seorang ratu dikenakan Mastang binti kasara (47).

Kebaya berwarna pink dilengkapi manik-manik silver menarik perhatian mata.

Dikepalanya, sebuah mahkota disematkan layaknya puteri ratu.

Tangannya dilengkapi cincin, gelang hingga jam tangan berwarna emas.

Senyumannya tak pernah luput sejak turun dari bus.

Lambaian tangan dan ucapan syukur alhamdulillah terus ia lakukan.

Dengan menenteng kopernya, ia berjalan diantara para petugas haji.

Tak ada kontak yang bisa ia lakukan sebelum menjalani tes antigen.

Ia pun segera melakukan pemeriksaan antigen di pos yang tersedia.

Alhamdulillah tiba dengan selamat, sudah menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji," ujar Mastang kepada Tribun-Timur.com., Kamis (28/7/2022).

Mastang sendirian berangkat ibadah haji.

Ia mengaku sangat bahagia menjalani ibadah haji di tahun ini.

Sebab, ada yang spesial dalam pelaksanaannya.

Kita melempar jumrah sampai empat kali pelaksanaan, ini spesial karena biasanyanya hanya tiga kali," ujar Mastang binti kasara (47).

"Alhamudillah mendapat namanya haji akbar," lanjutnya.

Mastang bersyukur bisa menjalani seluruh rangkaian ibadah haji

Lantunan doa pun telah ia sampaikan dihadapan Ka'bah

"Saya berdoa bisa kembali ke tanah suci bersama keluarga dan anak-anak," jelas jamaah asal Makassar ini.

Terkait outfit yang digunakan, ia mengaku memang telah mempersiapkan sejak berangkat

"Ini  asli Indonesia dong, memang dipersiapkan dari awal," kata Mastang.

Sedangkan, aksesoris berupa emas sebagian ia beli di tanah suci

"Kalau ini aksesoris ada yang dibawa, ada juga beli disana," sambungnya.

Ia mengganti pakaiannya saat berada di perjalanan ke Makassar.

Aksi berganti pakaian pun berlangsung heboh diatas pesawat.

"Heboh tadi karena bersamaan pergi ganti pakaian di pesawat," tutup Mastang.

Kini, ia telah kembali kerumah dan bertemu dengan keluarganya.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz