Kontraktor Luar Kuasai Proyek di Palopo, Begini Reaksi Anggota DPRD
Ia menilai, beberapa proyek dikerja asal-asalan sehingga membuahkan hasil yang tidak memuaskan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Legislator Partai Gerindra, Budirani Ratu, menyoroti sejumlah pekerjaan fisik di wilayah Kota Palopo.
Ia menilai, beberapa proyek dikerja asal-asalan sehingga membuahkan hasil yang tidak memuaskan.
Salah satunya proyek peningkatan Jalan KH Ahmad Razak yang dilkerja pada tahun 2021 lalu.
"Proyek itu menggunakan anggaran yang tidak sedikit, tapi hasilnya belum apa-apa sudah rusak," kata Budirani, Rabu (13/7/2022).
Budirani meminta Pemkot Palopo merubah pola merekrut kontraktor.
Ia lebih mendorong agar Pemkot memberdayakan kontraktor lokal ketimbang kontraktor luar daerah.
"Salah satu kekurangan Pemkot karena tidak memberdayakan kontraktor lokal," kata Budirani.
"Bagi saya kalau lokal dipakai maka ada rasa lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan sebuah pekerjaan," sambung dia.
Menurut legislator dua periode, kontraktor lokal lebih memegang prinsip siri'.
Apabila melaksanakan pekerjaan di daerah mereka sehingga lebih mengedepankan kualitas.
Kendati begitu tidak berarti kontraktor luar daerah dikesampingkan.
"Tapi jika ada orang lokal yang punya modal untuk melaksanakan proyek besar maka tidak ada salahnya diberikan," katanya.
Politisi yang juga pernah menggeluti dunia kontraktor ini memperlihatkan beberapa proyek yang dibuat kontraktor lokal dan berkualitas.
"Seperti Jembatan Putih, Jembatan Bolong dan pengaspalan di Jalan Opu Tosappaile, itu semua dilaksanakan orang lokal dan hasilnya bagus," tutur dia.
"Itu karena mereka memegang rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap daerah mereka," tambahnya.
Jika menggunakan kontraktor lokal, tambah dia, maka keuntungan yang didapatkan dalam proyek tersebut tentu dipergunakan di daerah sendiri.
"Kalau seperti selama ini kontraktor dari luar yang mendominasi pekerjaan dengan mendapat keuntungan dari proyek itu justru di bawah ke luar daerah dan tentunya tidak memberikan pergaruh terhadap perputaran ekonomi dalam lokal," papar Budirani. (*)