Terjadi Lagi, Modus Culik 2 Anak Lalu Dijadikan Jaminan saat Mengirim Uang
Modus pelaku hampir sama, yaitu menculik anak di pinggir jalan lalu dibawa ke warung untuk ditukar beras atau tabung gas.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
Mendengar alasan itu, Ayu sempat melarang pelaku berjenis kelamin pria itu untuk pergi.
Namun, karena pelaku meyakinkannya dengan menitip AD dan DW, Ayu pun pasrah.
"Awalnya saya tidak mau, tapi na bilang jangan maki takut karena adaji adekku saya simpan, baru itu anak-anak diam ji tidak tong bilang bukan keluargaku ini," ungkapnya.
Berselang beberapa jam, pelaku tidak kunjung kembali.
Ayu pun menanyai AD dan DW tentang hubungannya dengan pelaku.
Namun, pengakuan ke Ayu, AD dan DW tidak mengenali pelaku.
Ayu pun sadar bahwa dirinya ditipu pelaku yang datang mengendarai motor metik putih.
"Sudah itu pergimi tdk adami kembali sampai sekarang," tutur Ayu.
Personel Polsek Rappocini yang menerima adanya laporan warga terkait kejadian itu, pun bergegas mendatangi TKP.
Setelah itu, AD dan DW dibawa ke Polsek Rappocini untuk membuat laporan resmi.
"Unit Reskrim Polsek Rappocini yang menerima laporan penipuan langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian," kata Iptu Sugiman ke wartawan, Senin (4/7/2022) siang.
Sugiman tidak menampik, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2021 lalu.
Modus pelaku hampir sama, yaitu menculik anak di pinggir jalan lalu dibawa ke warung untuk ditukar beras atau tabung gas.
'Mengingat kejadian serupa dengan motif yang berbeda sudah kesekian kalinya terjadi di wilayah hukum Polsek Rappocini," tuturnya.