Opini Nasrullah Mappatang
PSM sebagai Jembatan Nostalgia Ingatan
PSM Makassar melewati lawatan terakhirnya di Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin malam (27/6).
Belakangan sedikit mengenal nama Lombok, selain karena objek wisatanya, Lombok, khususnya Mandalika ramai dikenal dunia antarbangsa karena gelaran MotoGP beberapa waktu lalu.
Setidaknya, dengan berhasil menahan imbang KL City FC (24/6) dan mengalahkan Tempines Rovers Senin malam (27/6), PSM Makassar ramai diberitakan oleh media – media Internasional di Malaysia dan Singapura.
Belum lagi media – media asing yang berkantor di kedua negeri jiran itu.
Dalam amatan penulis, setidaknya ada tiga bahasa asing dari media yang mewartakan kemenangan PSM atas Tempines Rovers dan hasil Imbang kontra Kuala Lumpur City FC, yakni bahasa Melayu, Arab dan Inggris.
Artinya, nama PSM dan Kota Daeng Makassar dikenal dunia, khususnya penggila Bola Asia Tenggara, sebagai klub dan kota yang diseganil.(*)