Kasus Pembunuhan
Pengakuan Ayah di Makassar Tega Bunuh Anak Kandungnya Pakai Balok
Rahman (70), sosok ayah yang tega membunuh anak kandungnya memberikan pengakuan ke penyidik.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
"Pelaku sempat berteriak ke anak korban di lantai dua dan mengatakan dirinya baru saja memukuli ayahnya dalam hal ini korban, lalu dia bilang mau ke Polsek," ungkap Iptu Faisal.
Setelah itu, Rahman mengendarai motornya menuju Polsek Tallo untuk menyerahkan diri.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan ayah terhadap anak kandung di Jl Sinassara, Kecamatan Tallo, Makassar dipicu ketersinggungan, Kamis (23/6/2022) pagi.
Cekcok antara ayah bernama Rahman (70) dan anaknya Rusli yang mengakibatkan Rusli tewas bersimbah darah akibat dihantam balok.
Kejadian itu bermula, saat Rahman yang baru saja tiba dari kampung halamannya di Bone.
Entah apa pemicunya, Rahman yang tiba sebelum subuh, terlibat adu mulut dengan sang anak, Rusli.
Saat berselisih paham, Rusli disebut mengeluarkan kata-kata yang kurang sedap didengar sang ayah Rahman.
"Terjadi perselisihan (Rahman) dengan korban (Rusli) dan korban berkata kepada bapaknya dengan ucapan, 'kenapa ko datang di rumah ini bikin susah saja disini," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando.
Baca juga: Bunuh Kakek 62 Tahun Pengadilan Ukraina Hukum Tentara Rusia Penjara Seumur Hidup, Reaksi Putin?
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Suami Bunuh Istri dan Anak di Bulukumba
Perkataan itu yang diduga membuat Rahman naik pitam terhadap anak kandungnya.
Namun, Rahman belum melampiaskan emosinya dan hanya bergegas menunaikan salat subuh.
"Tak lama kemudian setelah selesai bapaknya (Rusli) pergi tidur dan pukul 05.00 Wita, pelaku (Rahman) pergi salat subuh setelah selesai, pulang melihat Rusli sedang tertidur di kursi panjang di ruang tengah," ungkap Lando.
Saat itulah, Rahman memukuli putranya yang tertidur pulas dengan balok.
"Selanjutnya (Rahman) melakukan penganiayaan dengan cara memukulkan kepala korban (Rusli) kurang lebih lima kali ke arah kanan kepala korban menggunakan balok," bebernya.
Rusli yang dihantam balok berulang kali tewas di tempat dengan luka parah di kepala.
Sementara, Rahman usai melancarkan aksinya langsung bergegas ke Polsek Tallo menyerahkan diri.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita