Operasi Patuh
Taat Berlalulintas, Pengendara Dapat Bingkisan Saat Operasi Patuh Polres Palopo
Namun menariknya, bagi pengendara yang tidak melanggar atau lengkap, diberi hadiah.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Operasi Patuh 2022 di Kota Palopo, Sulsel memasuki hari ketiga, Rabu (15/6/2022).
Hingga hari ketiga ini, petugas telah menindak puluhan pelanggar lalulintas.
Namun menariknya, bagi pengendara yang tidak melanggar atau lengkap, diberi hadiah.
Mereka mendapat bingkisan dari petugas yang melakukan operasi di jalan.
"Operasi Patuh dilakukan dengan sistem reward and punishment,” kata Plt Kasi Humas Polres Palopo Iptu Patobun Rabu (15/6) sore.
“Yaitu dengan memberikan penghargaan berupa sovenir kepada warga yang patuh peraturan lalulintas,” sambungnya.
Sementara bagi pengendara yang melanggar, tetap diberikan tilang.
“Sistem ini diberlakukan untuk memberikan semangat kepada warga agar selalu taat berlalulintas,” ujarnya.
Khsusus hari ketiga ini, petugas menindak sebanyak 30 orang pelanggar lalulintas.
“Untuk hari ini ada sekitar 30 penindakan, dengan rincian, mobil 9 dan selebihnya motor,” kata KBO Satlantas Polres Palopo Iptu Marsuki.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Palopo AKP Suryanto mengatakan, ada 7 sasaran pelanggaran yang menjadi prioritas pada Operasi Patuh 2022.
Diantaranya, pengendara tidak menggunakan helm SNI.
Pengendara melawan arus dan tidak menggunakan Safety Belt.
“Kemudian pengendara menggunakan hp saat berkendara. Kelima, Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari 1 orang,” katanya.
Keenam, pengendara dalam pengaruh alkohol.
Ketujuh, pengendara melebihi batas kecepatan maksimal. Mengemudikan
Selain itu, petugas juga menyasar para pebalap liar, pengguna knalpot bising dan mobil over muatan serta plat gantung.
Suryanto mengimbau agar pengendara selalu menaati aturan berlalulintas, agar terhindar dari razia.
Operasi Patuh ini sendiri dilaksanakan untuk meminimalisir angka pelanggaran dan kecelakan di jalan raya. (*)