Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sempat Viral, Induk Sapi Bermata 3 di Sinjai Ikut Mati

"Induk sapi itu mati pagi tadi," kata pemilik ternak Muh Tamrin. Menurutnya induk sapi miliknya pasca melahirkan tidak sehat.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI
Pemilik anak sapi bermata tiga, Muh Tamrin di Dusun Caboro, Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kamis (9/2/2022) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Induk sapi bermata tiga di Dusun Caboro, Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mati, Kamis (9/6/2022).

Induk sapi bermata tiga ini mati pagi tadi.

Rabu (8/6/2022) menjelang siang kemarin, induk sapi tersebut melahirkan.

"Induk sapi itu mati pagi tadi," kata pemilik ternak Muh Tamrin.

Menurutnya induk sapi miliknya pasca melahirkan tidak sehat.

Anak sapi bermata tiga ini hanya mampu bertahan sekitar tiga jam pasca dilahirkan.

Meski mati, sempat menggemparkan masyarakat Sinjai.

Sebab awalnya disebut anak sapi itu hanya miliki satu mata.

Setelah petugas Dinas Peternakan Sinjai turun melakukan penelitian, barulah diketahui jika anak sapi tersebut miliki mata tiga.

" Setelah kami lakukan penelitian ke anak sapi itu disimpulkan bahwa bukan bermata satu tapi bermata tiga satu kepala, dua hidung," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Burhanuddin.

Ia menjelaskan secara ilmiah, anak sapi lahir dengan adanya kelainan genetik.

Diduga karena faktor protein makanan yang dikonsumsi induk sapi saat mengandung atau karena faktor sel bibit yang diperoleh dari IB Lembang Jawa Barat.

Karena itu, petugas kesehatan hewan masih menelusuri hingga di pusat sel bibit di daerah asal Jawa Barat.

Ia berharap agar masyarakat Sinjai menilai secara ilmiah agar tidak menyesatkan banyak orang.

Peristiwa kelahiran anak sapi bermata tiga ini baru kali ini terjadi di Sinjai. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved