Luhut Binsar Pandjaitan
Diutus Jokowi Urus Minyak Goreng Luhut Minta Anggaran Rp146 M, 'Masa Saya Bayar Sendiri'
Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan khusus oleh Presiden Jokowi menyelesaikan persoalan minyak goreng di Tanah Air
Dia mengungkapkan, tugas tersebut bisa saja menggunakan dana pribadinya.
Namun menurutnya tidak etis persoalan negara malah harus menggunakan dana pribadi.
"Kalau kami datang kemari memohon ya memang dalam konteks itu pak (meminta tambahan anggaran Kemenko Marves)."
"Masa saya bayar sendiri pak, walaupun ada duit saya juga sih tapi ya enggak proper lah menurut saya," ucapnya.
Pagu anggaran 2023, 80 persennya untuk SDM dan belanja pegawai
Luhut yang sempat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini mengatakan, terdapat kegiatan yang belum mendapatkan jatah anggaran dalam pagu indikatif 2023.
Di antaranya, kegiatan Archipelagich and Island States (AIS) Forum sebesar Rp 50 miliar.
Khususnya untuk anggaran penyelenggaraan KTT para kepala negara dan kepala pemerintahan.
Kemudian tambahan anggaran untuk mendukung pelaksanaan dan pencapaian target dari kegiatan-kegiatan direktif presiden dan kegiatan strategis di Kemenko Marves lainnya sebesar Rp 38,85 miliar.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Kemenko Marves dan belanja pegawai (tunjangan kinerja 80 persen) sebesar Rp 35,7 miliar.
Kemudian pemeliharaan dan operasional untuk Gedung Kemenko Marves, usai serah terima dari BRIN pada 2 Juni 2022, sebesar Rp 14,9 miliar.
Terakhir perbaikan dan relokasi gedung di Kalideres, Jakarta Barat sebagai hibah aset dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Kemenko Marves sebesar Rp 3,7 miliar.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Luhut-Binsar-Pandjaitan-ngeri.jpg)