Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luhut Binsar Pandjaitan

Diutus Jokowi Urus Minyak Goreng Luhut Minta Anggaran Rp146 M, 'Masa Saya Bayar Sendiri'

Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan khusus oleh Presiden Jokowi menyelesaikan persoalan minyak goreng di Tanah Air

Editor: Alfian
Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan 

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Luhut Binsar Pandjaitan meminta tambahan anggaran perihal urusan minyak goreng.

Jumlah yang diminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves ini mencapai Rp146 miliar.

Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan khusus oleh Presiden Jokowi menyelesaikan persoalan minyak goreng di Tanah Air.

Sebab hingga kini masalah kelangkaan hingga tingginya harga minyak goreng di pasaran masih menjadi permasalah di masyarakat.

Baca juga: Terungkap Penyebab Harga Minyak Goreng Tak Kunjung Turun, Luhut Pandjaitan Salahkan Orang Lain

Baca juga: Rencana Luhut Audit Perusahaan Minyak Goreng Ditentang Fraksi PDIP, Disebut Punya Tujuan Lain

Olehnya itu sembari terus bekerja, Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menyetujui tambahan dana supaya memperlancar tugasnya yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo.Apalagi dirinya mendapat tugas tambahan dari Presiden, menangani persoalan minyak goreng termasuk audit perusahaan minyak kelapa sawit.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/6/2022), Luhut meminta tambahan anggaran sebesar Rp 146 miliar.

Dana tersebut menurut Luhut Binsar Pandjaitan dimanfaatkan untuk dukungan manajemen Rp 57,15 miliar dan koordinasi kebijakan Rp 88,85 miliar.

Semula, pagu anggaran Kemenko Marves untuk tahun 2023, disepakati bersama Banggar sebesar Rp 283,06 miliar. 

Karena adanya usulan tambahan anggaran ini maka akan menjadi Rp 429,06 miliar.

"Jadi seperti minyak goreng ini, kan lama-lama Pak Sesmenko sudah komplain saya, "bapak merintah-merintah saja uangnya sudah makin tipis pak," katanya."

"Jadi itu salah satu pimpinan kami datang lapor hari ini supaya juga dipahami." 

"Kalau kami minta tambah anggaran karena tidak ada dalam (anggaran rencana kerja Kemenko Marves) ini," ungkap Luhut dalam rapat kerja tersebut ditayangkan secara virtual, Kamis (9/6/2022).

Luhut: tidak etis persoalan negara gunakan dana pribadi

Luhut bilang, tugas yang diemban Kemenko Marves begitu banyak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved