Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Mathius Awoitauw? Bupati Berani Tantang Lukas Enembe Setelah Tolak DOB Papua, Bicara Fakta

Lukas Enembe menolak Keputusan Jokowi dan jajaran yang akan melakukan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com
Kolase foto Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw. Lukas ditantang untuk bicara fakta setelah tolak DOB. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa Mathius Awoitauw? Bupati Jayapura berani tantang Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Mathius Awoitauw beda pendapat dengan gubernurnya itu yang sudah terang-terangan tolak rencana Presiden Jokowi.

Lukas Enembe menolak Keputusan Jokowi dan jajaran yang akan melakukan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua.

Setelah penolakan itu, Lukas Enembe kini ditantang bupatinya.

Lukas Enembe diminta jelaskan secara rinci dan berdasarkan data fakta terkait penolakan DOB Papua.

Sebelumnya, Lukas Enembe menyatakan menolak pemekaran DOB di Tanah Papua.

Pernyataan tersebut disampaikan Lukas Enembe di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua, di Jakarta, pada Jumat (28/05/2022).

"Soal penolakan ini, saya bersama Ketua DPR dan Ketua MRP sudah tanda tangan. Jadi saya tidak mau bicara. Saya suruh tolak," tegasnya dalam video diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (28/05/2022) malam.

Lukas mengatakan, rencana pemekaran wilayah di Papua telah memantik reaksi berbagai kalangan, terlebih bagi yang kontra.

Ia mengaku heran, sebab rencana pemekaran DOB di Papua tiba-tiba muncul, tanpa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua.

“Sebenarnya (rencana DOB) di Papua ini datang dari mana, kok tiba-tiba muncul menjadi seperti ini,” tanya Lukas.

Lukas mengaku tahu persis kondisi masyarakat Papua yang dihadapkan pada rencana DOB saat ini.

"Saya tahu betul masyarakat dan pegawai saya. Uang terbatas, bagaimana mau bawa orang. Ini belum bisa," terangnya.

 Apalagi, menurut Lukas, belum da pendapatan asli daerah yang signifikan selama ini pada 29 kabupaten/kota di Papua.

Daerah, sebut Lukas, masih menggantungkan diri pada Dana Alokasi Umum (DAU).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved