Demokrat Sulsel
Januar Jaury Harap 10 Ketua DPC Tak Hengkang dari Demokrat Sulsel
Andi Januar Jaury Dharwis meminta seluruh kader solid menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah (BAPPILU-DA) Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis meminta seluruh kader solid menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024.
Hal itu disampaikan Januar menanggapi wacana 10 Ketua DPC Demokrat kabupaten/kota ingin meninggalkan partai segitiga mercy.
Januar mengatakan, perbedaan pandangan dalam sebuah organisasi adalah hal lumrah.
Ia berharap, perbedaan pilihan dalam Musyawarah Daerah IV Demokrat Sulsel 2021 lalu tidak menimbulkan perpecahan.
Baca juga: Target Lain Demokrat Sulsel di Pemilu 2024, Bukan Semata-mata Menang
Baca juga: Ditinggal IAS, Demokrat Sulsel Sasar Milenial Bertarung di Pemilu 2024
"Harapan kami kolega para ketua DPC Partai Demokrat di beberapa kabupaten/kota ini tetap bersama-sama untuk melanjutkan perjuangan tahun 2024," kata Januar kepada Tribun Timur Kamis (2/6/2022).
Anggota DPRD Sulsel itu mengatakan, Demokrat sebagai keluarga besar, hal biasa dalam perbedaan pendapat.
Menurutnya, beda pendapat bisa kembali disatukan dengan rasa persaudaraan atas dasar seperjuangan selama ini.
Januar percaya, dalam perjalanan ke depan akan terjadi perbaikan atas beda pendapat selama ini.
"Karena sesungguhnya sudah terdapat mekanisme dan brand partai yang membuat kami tidak khawatir," katanya.
Januar meyakini, ada 9 juta penduduk sulsel memiliki potensi ketokohan dan elektoral serta butuh diwadahi oleh Partai Demokrat.
Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat Sulawesi Selatan terbelah setelah Ilham Arief Sirajuddin (IAS) meninggalkan segitiga mercy ke Partai Golkar.
Sejumlah pendukung mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 itu memberi sinyal ingin pindah partai dan mengikuti jejak IAS.
Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong mengatakan, ada 10 DPC ingin mempertimbangkan mengikuti jejak IAS melepas baju birunya.
Amir beralasan, aspirasi mereka sudah tidak lagi dihargai karena DPP tidak memilih calon ketua peraih suara terbanyak.
Amir adalah ketua kelas tim pemenangan Ilham Arief Sirajuddin di Musda Demokrat Sulsel, Rabu (22/12/2022) lalu.
