Andi Rudiyanto Asapa Meninggal
Deretan Keistimewaan dari Meninggalnya Mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa Saat Umrah
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa meninggal dunia di usia 65 tahun.
Dan akan dibangkitkan di hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah.
“Ketika seseorang tengah melakukan wukuf di Arafah, tiba-tiba dia terjatuh dari hewan tunggangannya lalu hewan tunggangannya menginjak lehernya sehingga meninggal. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Mandikanlah dengan air yang dicampur daun bidara lalu kafanilah dengan dua potong kain – dan dalam riwayat yang lain: “ dua potong kainnya “- dan jangan diberi wewangian. Jangan ditutupi kepala dan wajahnya. Sesungguhnya ia akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti dalam keadaan bertalbiyah.”
3. Meninggal ketika sudah berhaji atau sudah berihram
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan kalau almarhum akan dibangkitkan dalam keadaan bertalbiyah hari kiamat.
Hal tersebut menunjukkan kalau almarhum sudah mencukupkan hajinya.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memerintahkan untuk diqadhakan (untuk yang meninggal), karena statusnya ia sudah berhaji.”(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita