Krishna Murti Emosi Lihat Penumpang Alphard Hina Polisi: Untungnya Ketemu Anggota Polri Penyabar
Krishna Murti dijuluki polisi ganteng usai aksinya saat insiden Bom Sarinah Thamrin Jakarta 14 Januari 2016 lalu.
"Hei, hei, polisi, suruh ke sana, kesana dulu, kita ngantre, gobl*k kamu."
Karena terus-terusan dimaki, ada suara di video itu yang menyoraki pengendara Alphard tersebut.
"Eeee...."
"Eeee...eee. apa," tantang si penumpang mobil mewah.
Kontan saja perbuatan orang di dalam mobil mewah itu dikecam publik, termasuk oleh Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung Krishna Murti.
Ia mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil mewah tersebut.
Menurut Krishna Murti hampir rata-rata petugas Polisi yang bertugas di lapangan memiliki kesabaran yang tinggi.
"Dulu saat saya Kapolsek tahun 90an. 3 jam lebih dijalanan panas atur jalan macet saat lebaran.
Emosi saya naik lihat mobil dan motor yang melanggar seenaknya," ungkap Krishna Murti dikutip dari akun media sosialnya @krishnamurti_bd91, Minggu 9 Mei 2022.
Bahkan Krishna Murti pun emosinya tidak bisa ditahan dan meluapkannya ke pengendaran yang tak sabaran tersebut.
"Sampai saya gebrak itu kap mobil2 yg melanggar aturan.
Tapi anda tau apa yg disampaikan anak buah saya?? Dia bilang gini: Ijin komandan istirahat saja, biar kami yg bereskan.
Komandan tidak boleh emosi dg mereka," kata Krishna.
Untuk itu, dirinya pun memberikan respek yang tinggi kepada para petugas di lapangan yang bisa menahan emosinya.
"Dari sana saya melihat bahwa anggota anggota di lapangan begitu sabar menghadapi bangke2 spt yg naik mobil Aplhard ini," tuturnya.