Krishna Murti Emosi Lihat Penumpang Alphard Hina Polisi: Untungnya Ketemu Anggota Polri Penyabar
Krishna Murti dijuluki polisi ganteng usai aksinya saat insiden Bom Sarinah Thamrin Jakarta 14 Januari 2016 lalu.
Krishna Murti pun mengungkapkan beruntung pengendara Alphard yang arogan tersebut tidak bertemu dengannya.
"Untungnya dia gak ketemu saya jaman muda dulu. Untungnya dia ketemu anggota2 Polri yg penyabar.
Mereka bukan orang2 goblok, mereka hanyalah manusia2 yang digaji negara untuk melayani semua khalayak manusia dari kelas bawah sampai atas,
dari yg tidak sombong sampai yg sombong spt kamu mas Alphard F 771 TOH. Semangat rekan2 di lapangan," ungkapnya.
Meminta Maaf
Video pria tersebut meminta maaf beredar di media-media sosial, terutama Instagram.
Seperti dilihat di akun Instagram @kriminalupdate, tampak seorang lelaki berbaju hitam serta berkacamata direkam saat memberikan keterangan serta meminta maaf.
Lelaki bercelana pendek hitam serta bermasker tersebut, ditemani seorang lelaki tambun di sampingnya, saat memberikan keterangan.
"Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi. Pengalihan jalur. Terus sedikit ada ketegangan. Tapi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya."
Namun, akun tersebut tidak memberikan keterangan siapa sebenarnya jati diri lelaki tersebut.
Sementara itu Iptu Asep, salah satu polisi yang menjaga di ruas jalan itu mengakui iklhas.
"Saya selalu iklhas memberikan pelayanan. Tujuan kami, agar warga yang kembali ke perantauan bisa selamat. Tidak ada maksud kami mempersulit," kata Iptu Asep. (*/tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul HEBOH Penumpang Alphard Hina Polisi, Brigjen Krishna Murti Meradang: Untung Dia Gak Ketemu Saya