Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Krishna Murti Emosi Lihat Penumpang Alphard Hina Polisi: Untungnya Ketemu Anggota Polri Penyabar

Krishna Murti dijuluki polisi ganteng usai aksinya saat insiden Bom Sarinah Thamrin Jakarta 14 Januari 2016 lalu.

Editor: Ansar
Tangkap layar Instagram
Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung Krishna Murti mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil Aplhard. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria heboh setelah videonya, memaki dan menghina polisi beredar luas di masyarakat.

Sikap penumpang mobil Alphard yang memaki pihak kepolisian yang sedan bertugas tersebut beredar pada Jumat (6/5/2022).

Bahkan Jenderal Polisi yang penakluk teroris Krishna Murti pun angkat bicara.

Krishna Murti dijuluki polisi ganteng usai aksinya saat insiden Bom Sarinah Thamrin Jakarta 14 Januari 2016 lalu.

Penghinaan kepada anak buah Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut terjadi di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna - Gentong, Jawa Barat.

Sambil memnurunkan kaca jendela tengah, pria berbaju hitam tersebut berteriak-teriak dan menyebut polisi dengan ucapan yang tak pantas.

Sejumlah polisi di dalam video itu tengah mengatur kelancaran arus kendaraan.

"Hati-hati pak, ambil kiri ya. Mohon patuhi rambu-rambu," kata seorang polisi melalui pelantang suara kepada para pengguna jalan.

Setelahnya, ada mobil Toyota Alphard melintas di depan polisi.

Lelaki berbaju hitam dari dalam mobil mewah itu segera berteriak kepada polisi.

"Hei, hei, suruh ke sana, gobl*k kamu," teriaknya kepada polisi.

"Perintahnya begitu pak," jawab polisi.

Jawaban polisi itu justru membuat si penumpang mobil mewah semakin emosi.

"Gak, gak suruh ke sana semua."

Lantas, sembari menunjuk-nunjuk polisi, orang itu kembali menghardik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved