Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Satgas Madago Raya Tembak Mati Pak Guru DPO Teroris Poso, Deretan Barang Bukti Diamankan

Tim gabungan dari Satgas Madago Raya menembak mati Askar alias Jaid alias Pak Guru, DPO kasus terorisme dari kelompok Muhajidin Indonesia Timur (MIT).

Editor: Edi Sumardi
POLDA SULTENG
Polisi mengangkat kantong jenazah berisi jenazah DPO kasus terorisme, Askar alias Jaid alias Pak Guru. Pak Guru ditembak mati tim gabungan dari Satgas Madago Raya dalam operasi penumpasan teroris di Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah ( Sulteng ), Rabu (27/4/2022). 

- 1 bungkus bekas biskuit merek Roma

- 1 bungkus tepung terigu merek Kompas

- 1 buah tas rompi warna loreng

- 1 buah sikat gigi

- 1 buah sisir warna pink

- 1 senter kepala warna hitam hijau

- 1 buah sendok makan.

- 1 bungkus serundeng kelapa

- 1 buah bom lontong

- 10 buah lampu LED

- 1 buah alas tidur

- 1 buah silet merk Goal

- 2 buah selang plastik panjang 5cm berdiameter 0,5cm.

Jenazah Pak Guru telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng di Palu untuk diotopsi.

Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok MIT Poso.

Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni Askar Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.(*)

Baca berita menarik dan terbaru lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita.

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved