PMI Makassar
Jusuf Kalla Jadi Saksi Rencana Pendirian Perguruan Tinggi Swasta PMI Makassar
PMI Makassar menggandeng Politeknik Akbara Surakarta untuk mempersiapkan pendirian PTS tersebut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar bakal mendirikan perguruan tinggi swasta.
PMI Makassar menggandeng Politeknik Akbara Surakarta untuk mempersiapkan pendirian PTS tersebut.
Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan nota kesepemahaman.
MoU tersebut disaksikan langsung oleh Ketua PMI Pusat M Jusuf Kalla di Markas PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022).
Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal MI mengatakan, pembangunan PTS ini sudah lama direncanakan.
Yakni tepat setahun lalu, dan akhirnya bisa terealisasi tahun ini.
"Pendirian PTS ini untuk memastikan akselerasi peningkatan SDM petugas kemanusiaan PMI agar bisa meningkat," kata Syamsu Rizal lewat rilis yang diterima Tribun Timur.
Deng Ical-sapaanya menyampaikan, di Indonesia Timur masih belum ada lembaga atau perguruan tinggi untuk para relawan kemanusiaan.
Relawan dari Indonesia Timur jika ingin melanjutkan pendidikan harus dikirim ke Jawa untuk belajar.
"Mudah-mudahan selama 4 tahun semua bank darah dan unit dibawah PMI kota Makassar sudah memiliki kualifikasi minimal D3," ujarnya.
Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla mengapresiasi langkah tersebut.
Pendirian PTS ini diharapkan mampu meningkatkan SDM PMI di Indonesia Timur.
"Dengan aturan-aturan yang ada, kita memang harus memiliki standarisasi pendidikan yang baik. Olehkarena itu saya berharap kerjasama yang saling memberikan kebaikan," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Akbara Surakarta, dr Titis Wahyono mengemukakan, PMI Makassar punya visi dan misi yang sama, sehingga kolaborasi ini dapat terjalin.
"Makassar yang merupakan pusat wilayah di Indonesia Timur akan makin berkembang dan mengembangkan kualitas SDM di Indonesia timur, khususnya di PMI. Orangnya yang sangat progresif, saya kira kita punya visi yang sama," pungkasnya. (*)