Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anugerah Desa Wisata Indonesia

Enam Desa Wisata di Sulsel Masuk 100 Besar ADWI 2022

Desa wisata di Sulsel yang sebelumnya terdapat 18 desa wisata masuk 300 besar, akhirnya tersaring ke 100 besar.

Editor: Alfian
TRIBUN TIMUR/SUKMAWATI
Suasana Desa Wisata Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupatsn Sinjai, Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 Kemenparekraf RI memasuki babak 100 besar.

Setelah dua kali menggelar pengumuman 500 besar dan 300 besar dalam selang waktu berdekatan, Sabtu (23/4/2022), Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, mengumumkan desa wisata yang lolos 100 besar.

Desa wisata di Sulsel yang sebelumnya terdapat 18 desa wisata masuk 300 besar, akhirnya tersaring ke 100 besar.

Enam desa wisata dari Sulsel berhasil bertahan di 100 besar dan Sulsel kembali menjadi provinsi terbanyak meloloskan desa wisata di tahap 100 besar ini.

Sebelumnya, posisi teratas juga ditempati Sulsel saat 500 dan 300 besar.

Ke-6 desa wisata tersebut, yaitu Desa Wisata Barania (Sinjai), Desa Wisata Campaga (Bantaeng), Desa Wisata Leppangeng (Sidrap), Desa Wisata Kambo (Palopo), Desa Wisata Matano (Luwu Timur), dan Desa Wisata Wiringtasi (Pinrang).

Enam desa wisata ini bersaing dengan setidaknya 3.400-an desa wisata se-Indonesia yang mendaftar sebagai peserta ADWI 2022 melalui laman jadesta.kemenparekraf.go.id.

Peserta-peserta yang lolos ke penyaringan 500 besar, 300 besar, dan 100 besar serta 50 besar dinilai oleh tim ADWI 2022 berdasarkan kategori klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website jadesta.

Menurut Konsultan Jadesta (Jejaring Desa Wisata) Kemenparekraf RI, Toni Bagus, tiga hal tersebut menjadi acuan tim kurator dan juri ADWI dalam menetapkan desa wisata mana saja yang lolos ke 500, 300, 100, hingga 50 besar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Prof Muhammad Jufri menyampaikan kembali harapannya agar saat pengumuman 50 besar Sulsel tetap terbanyak.

"Semakin banyak yang masuk 50 besar tentu sangat baik untuk menjadi motivasi bagi yang menang dan menginspirasi desa wisata lainnya," harap mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini melalui riliske tribun-timur.com.

Setelah penetapan 50 besar nanti, menteri bersama tim juri akan melakukan visitasi terhadap 50 besar.

50 besar ini juga akan ditetapkan sebagai pemenang di masing-masing tujuh kategori penilaian.

Yakni daya tarik wisata, CHSE, toilet umum, konten digital dan kreatif, souvenir, homestay, dan kelembagaan.

Tahun lalu atau pada ADWI 2021, tiga desa wisata di Sulsel berhasil tembus 50 besar.

Desa wisata Ara di Bulukumba juara 5 kategori desa wisata berkembang, desa wisata Kolesawangan Tana Toraja juara 5 kategori suvenir, dan desa wisata Lembang Nonongan Toraja Utara juara 3 konten kreatif.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved