Wajah 2 Orang Terkaya di Indonesia di Balik Korupsi Minyak Goreng, Tak Banyak yang Tahu dan Kenal?
Kejaksaan Agung RI atau Kejagung menetapkan 4 tersangka dalam kasus pemberian fasilitas ekspor minyak goreng tahun 2021-2022.
Perusahaan ini bersama dengan PT Adhi Karya akan memprakarsai pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta sepanjang 70 km dengan investasi Rp 19 triliun.
Bisnis lain Martua Sitorus juga merentang sampai industri kesehatan.
Grup Wilmar juga terkait dengan kepemilikan jaringan Rumah Sakit Murni Teguh.
Sosok Bachtiar Karim
Bachtiar Karim adalah pemilik PT Musim Mas Grup yang bergerak dalam usaha pembuatan minyak sawit.
Dia lahir pada 5 November 1957, anak sulung dari pasangan Anwar Karim dan Mikie Wijaya.
Pada usia 20 tahun, ia mempelajari penanganan bisnis pembuatan minyak sawit.
Sejak saat itu ia menangani perusahaan sabun milik keluarganya.
Dia memiliki tiga saudara, Burhan Karim, Bahari Karim, Bachrum Karim.
Usaha pembuatan minyak kelapa sawit awalnya kali dibuka oleh ayahnya, Anwar Karim, pada 1932 di Medan, Sumatera Utara.

Pada tahun 1972, nama perusahaan yang awalnya bernama Nam Cheong Soal Factory yang didirikan sang ayah diubah menjadi PT Musim Mas.
Musim Mas Grup kini berkantor pusat di Singapura dan menghasilkan USD6,9 miliar atau sekitar Rp 98,67 triliun di tahun 2020.
Perkebunan kelapa sawitnya juga salah satu yang terluas di Indonesia.
Perkebunan sawit PT Musim Mas terdapat diberbagai pulau seperti Sumatera, Kalimatan dan daerah lainya.
Selain mengekspor minyak sawit ke berbagai dunia, Musim Mas Grup juga memproduksi berbagai produk sabun dan margarin hasil dari penyulingan minyak sawit itu.
Bisnis grup tersebut pun kini tersebar di India, China, Vietnam, Belanda, Spanyol, Italia, dan Brasil.
Saat ini, Musim Mas menjadi eksportir kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Salah satu minyak hasil produk PT Musim Mas adalah Sunco, Medicare, Lark, dan Harmony.
Versi majalah Forbes, Bachtiar Karim masuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia dengan harta mencapai Rp 50 trliun.
Bachtiar bersama saudaranya bernama Burhan dan Bahari menjalankan Musim Mas Group selama hampir 40 tahun.
Keluarganya Karim jugalah yang mendirikan pusat wirausaha yang beroperasi di Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan.(*)