Operasi Ketupat
Dirikan 6 Posko, 416 Petugas Gabungan Jaga Arus Mudik di Maros
Hal ini disampaikan Bupati Maros, Chaidir Syam saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 202 di Halaman Mapolres Maros, Jumat (22/4/2023).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 416 personel gabungan dikerahkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022.
Hal ini disampaikan Bupati Maros, Chaidir Syam saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 202 di Halaman Mapolres Maros, Jumat (22/4/2023).
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Baca juga: Bupati Maros Serahkan Tujuh Alsintan Berupa Traktor Terbaik Seharga Rp 2,1 Miliar pada Kelompok Tani
Baca juga: Bupati Maros Himbau ASN Tak Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik
"Kegiatan mudik tidak lagi dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," ujar Chaidir Syam.
Kebijakan pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia.
"Terbukti berdasarkan hasil survey badan litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran," tuturnya.
Sementara Kapolres Maros, AKBP Fachtur Rahman menjelaskan, masyarakat diperbolehkan mudik, asalkan mematuhi protokol kesehatan.
Ia pun menjelaskan operasi ketupat ini akan terlaksana hingga 9 Mei mendatang.
“Operasi ketupat tahun 2022 beda dengan tahun lalu. Sesuai kebijakan pemerintah, tidak melarang masyarakat melakukan perjalan mudik tapi dengan memamatuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini Akan digelar mulai tanggal 28 April hingga 9 mei 2022," tuturnya.
Sebanyak 6 posko pengamanan yang didirikan dalam Operasi Ketupat tahun ini.
Akan ada 416 personel gabungan yang akan diturunkan.
“Kita mengedepankan tindakan yang humanis dalam melakukan pengaman mudik, tutupnya.