PDAM Parepare
Warga Parepare Keluhkan Tarif PDAM, Bayar Rp 850 Ribu Tapi Air Tak Mengalir Selama Sepekan
Warga Parepare mengeluhkan pelayanaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Parepare di Facebook.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Warga Parepare mengeluhkan pelayanaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Parepare di Facebook.
Akun Hardiyanti B memposting keluhannya terkait tarif PDAM Kota Parepare.
Keluhannya pun ditanggapi oleh netizen dengan perasaan yang sama.
Baca juga: Bawaslu Parepare Goes To School, Libatkan Pelajar dalam Pengawasan Partisipatif
Baca juga: Satlantas Polres Parepare Amankan 125 Motor Selama Ramadan, Bakal Ditahan Selama 3 Bulan
"Astaghfirullah barusan Bayar PDAM untuk bulan ini ternyata naik hampir 100 persen," katanya dalam postingan.
"Ku kira saya saja berapa kita bayar say," ucap netizen Sapriani.
Pelanggan PDAM, Kifli juga mengeluhkan pelayanan PDAM Parepare.
"Dulu saya paling mahal mi itu Rp 200 ribu / bulan," katanya kepada tribun timur, Sabtu (9/4/2022) siang.
Namun kemarin ia membayar hampir Rp 815 ribu.
Selain tarif yang melonjak, air yang disuplay tidak lancar.
"Naik pembayaran baru sering tidak mengalir airnya," ujar Kifli.
Bahkan air PDAM Parepare sempat tidak mengalir selama sepekan.
"Kalau kebersihan aman, itu ji karena biasa tidak mengalir air," tegasnya.
PDAM Kota Parepare pada bulan Januari berencana menyesuaikan tarif air bagi warga.
Penyesuaian tarif artinya, adanya kenaikan disetiap lini atau ketegori pembayaran air.
Warga lain, Asrul juga mengeluh seringnya air mandek di rumahnya.
"Kalau di rumah saya, sempat tidak mengalir air sepekan," jelas Asrul.
Tarif air selama satu bulan sebesar Rp 14 ribu.
Namun dua bulan terakhir, Asrul membayar tagihan air sebesar 120 ribu rupiah.
"Bermasalah memang PDAM, tagihan ndak sesuai pelayanan" protes Asrul.
Laporan kontributor TribunParepare.com/ M. Yaumil