Renungan Ramadan
Mari Syukuri Nikmat Ramadan
Bersyukur kepada Allah karena kita masih diberi kehidupan dan dapat memasuki bulan Ramadhan.
Syamril
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla
Bersyukur kepada Allah karena kita masih diberi kehidupan dan dapat memasuki bulan Ramadhan.
Bulan istimewa. Bisa jadi ada saudara, keluarga, tetangga dan teman yang tahun lalu masih bersama kita di bulan Ramadhan. Sekarang sudah telah meninggal dunia.
Bersyukur kepada Allah karena kita masih diberi kesehatan.
Ada banyak orang yang terbaring sakit di rumah sakit atau di rumahnya. Tak bisa berpuasa karena sakit.
Kesehatan adalah nikmat yang sering dilupakan sehingga Rasulullah mengingatkan khusus dalam sabdanya "ada dua nikmat yang sering dilupakan yaitu kesehatan dan waktu luang".
Bersyukur kepada Allah karena kita masih diberi keimanan yang membuat kita memasuki Ramadhan dengan penuh kebahagiaan.
Bahagia karena melaksanakan perintah puasa dan ibadah lainnya.
Banyak orang yang masih hidup sehat di bulan Ramadhan tapi tidak menjalankan perintah puasa.
Bukan karena tidak sanggup. Tapi karena tak ada iman di dalam hatinya.
Bersyukur kepada Allah karena Allah masih memberikan rezeki harta yang dapat mencukupi kebutuhan.
Masih ada penghasilan tetap yang diterima di tiap awal bulan.
Kita masih dapat memenuhi kebutuhan pokok bahkan dapat berbagi dengan orang lain.
Banyak orang yang memasuki Ramadhan dalam keadaan di PHK tak punya lagi penghasilan tetap.