Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DMC Ikatek Unhas

DMC Ikatek Unhas Aktivasi Air Bersih dan Bantu Peralatan Sekolah Korban Kebakaran di Ablam

Kegiatan DMC Ikatek Unhas berupa aktivasi ketersediaan air bersih dan membagikan perlengkapan sekolah bagi anak-anak korban kebakaran.

Editor: Hasriyani Latif
DMC Ikatek Unhas
Tim Disaster Management Centre (DMC) Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Universitas Hasanuddin (Unhas) memberikan bantuan peralatan sekolah untuk korban kebakaran di Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Makassar, Jumat (1/4/2022). 

"Korban terdampak kebakaran di Abubakar Lambogo sangat membutuhkan perlengkapan tidur. Mulai tikar hingga bantal. Juga termasuk bahan bangunan untuk membangunan hunian sementara mereka," ucapnya.

Junaidi juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Team DMC Ikatek Unhas bagi warga kami di sini.

"Memang cepat ki tawwa kalau DMC Ikatek Unhas kerja, seperti yang mereka lakukan di lokasi kebakaran kampung Lepping, Jongaya beberapa waktu yang lalu," tuturnya.

Rumah Ketua RT

Sebanyak 14 rumah terbakar di Jl Abubakar Lambogo, Kota Makassar, Rabu (30/3/2022) lalu.

Salah satu rumah yang terbakar milik Ketua RT 06 Suryani Jalil.

Suryani Jalil mengatakan, rumah yang terbakar ada yang berpetak-petak dan ditempati 30 kepala keluarga yang berbeda.

Sebanyak 26 diantaranya kepala keluarga yang memang menghuni rumah tersebut, sementara yang empat lainnya adalah anak kos-kosan.

Baca juga: DMC Ikatek Unhas Satukan Misi dengan CoDe FT Unhas, Ciptakan Teknologi Tepat Guna Kebencanaan

Baca juga: IKA Unhas Gagas Kerja Sama Produk Inovasi dengan Unhas, Telah Terbentuk PT Alumni Kampus Merah

Namun Suryani Jalil tidak mengetahui secara pasti penyebab utama terjadinya kebakaran.

"Saya baru mau masuk ke rumah ambil gas, nah kuliat di rumah sebelah api sudah besar," kata Suryani Jalil.

Di rumah sumber api itu, pemiliknya sedang mandi bersama anaknya yang masih kecil.

Beruntung keduanya berhasil menyelamatkan diri saat rumahnya terbakar. "Tanpa pakaian itu lari keluar sama anaknya," katanya.

Warga sempat berusaha memadamkan api dengan menyiram, namun tidak berhasil. Api baru bisa dipadamkan setelah 10 unit mobil pemadam Kebakaran turun. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved