Karyawan Meninggal Kecelakaan Kerja, 5 Anggota DPRD Luwu dan Pihak PT SGS Pertemuan Tertutup
Kepala Divisi PAM PT SGS, Anton, membenarkan pertemuan itu berlangsung tertutup.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNLUWU.COM, BUA - Lima anggota DPRD Luwu mendatangi kantor pabrik kayu lapis PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) di Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sabtu (2/4/2022).
Kelima legislator tersebut adalah Mappatunru, Harbi Arsyad, Sukma, Andi Admiral, dan Andi Memmeng.
Mereka ditemani oleh perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Luwu.
Kedatangan mereka diduga erat kaitannya dengan kasus meninggalnya salah satu karyawan PT SGS usai mengalami kecelakaan kerja.
Tak sekedar berkunjung, legislator tersebut juga melakukan pertemuan dengan manajemen PT SGS.
Hanya saja pertemuan itu berlangsung sangat tertutup.
Awak media dilarang keras melakukan peliputan.
Bahkan para anggota DPRD enggan berkomentar usai pertemuan itu.
Kepala Divisi PAM PT SGS, Anton, membenarkan pertemuan itu berlangsung tertutup.
"Memang tidak bisa awak media ikut dalam rapat. Saya tidak bisa sampaikan alasannya, ini sudah disampaikan oleh pimpinan," singkat Anton.
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengalami kecelakaan kerja.
Peristiwa ini mengakibatkan korban bernama Nurhidayah (41) meninggal dunia.
Kapolsek Bua, Iptu Syarief Sikati, membenarkan peristiwa ini pada saat dikonfirmasi.
Syarief memastika, korban adalah karyawan PT SGS.
Beralamat di Jalan Lingkar, Kelurahan Tampumia Radda, Kecamata Belopa, Luwu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Karyawan-PT-Sumber-Graha-Sejahtera-SGS-Bua-meninggal-dunia.jpg)