Beruntungnya Aini, Gadis Viral Jadi Buruh Angkut Semen Dipastikan Hidup Layak oleh Amran Sulaiman
"Nah sekarang saya kasi selesai kos-kosan sampai tamat, terus biaya hidup kita kasi, untuk ibunya itu sedekah kami kirim juga, jadi total 50 juta,"
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sungguh beruntung, gadis buruh semen asal Kabupaten Pinrang dilirik oleh Pemilik Tiran Grup, Andi Amran Sulaiman.
Ialah Nur Aini, mahasiswi yang sempat viral karena kegigihannya membantu ekonomi keluarga.
Gadis usia 21 tahun tersebut diundang langsung ke Kantor AAS Building, Jl Urip Sumoharjo.
Di sana, ia diberi bantuan oleh Amran Sulaiman untuk memenuhi biaya hidupnya selama di rantauan (Makassar).
Mulai dari biaya kuliah, tempat tinggal, hingga bantuan uang tunai.
"Nah sekarang saya kasi selesai kos-kosan sampai tamat, terus biaya hidup kita kasi, untuk ibunya itu sedekah kami kirim juga, jadi total 50 juta," kata Amran Jumat (25/3/2022).
Andi Amran Sulaiman mengaku salut dengan kegigihan Aini.
Amran seolah berkaca dan mengingat bagaimana ia di masa lalu memperjuangan nasib.
Sebelum menjadi seperti saat ini, Amran juga berjuang banting tulang untuk bertahan hidup dan membiayai pendidikannya.
"Aku melihat ini anak karakter petarung sangat saya apresiasi dan saya sangat bangga dengan dia," ucapnya.
Jika Aini adalah buruh angkut semen, maka Amran versi kecil adalah tukang gali batu gunung sejak SD.
"Anak seperti ini yang aku cari. Dia perempuan, bertarung untuk hidup. Luar biasa. Bayangkan angkat semen sampai luka pundaknya. Ini tangan saya besar pukul batu untuk sekolah. Saya SD kelas 5," bebernya.
Selain itu, Amran juga memberi kesempatan bagi Nur Aini untuk magang di perusahaannya.
Begitu juga setelah pendidikannya selesai, Tiran Grup terbuka untuk dia.
"Kami sudah minta dia magang di sini (AAS Building) kuliah sambil kerja, kosnya selesai, kasi modal ibu. Begitu tamat, mau kerja di sini aja. Kalau perlu besok," ungkap Amran.
Mantan Menteri Pertanian tersebut terpukau dengan kepribadian Aini yang tak malu melakoni pekerjaan sebagai buruh angkut semen.
Amran menegaskan, semua anak milenial harus mencontoh sikap Nur Aini. Tidak banyak anak muda sekarang yang memiliki tekad kuat seperti dia.
"Tetapi yang terpenting, aku senang dengan ini anak, karakternya, ini bisa dicontoh, ini generasi milenial yang luar biasa,"ujarnya
Kedepan, kata Amran, IKA Unhas bakal membuka pelatihan kepada alumni dan anak muda yang punya talenta seperti Nur Aini.
"Ini IKA Unhas, nanti kedepan kita anak seperti ini, yang punya talenta, bakat kita latih training dan gratis, nanti kita juga akan rehab gedung pertemuan alumni Unhas baru kita latih, alumni maupun yang mau tamat," tandasnya.
"Kita cari talenta seperti dia. Aku yakin anak seperti ini bisa besar. Saya ingin langsung kerja di sini magang selesai langsung kerja," tuturnya.
Raut bahagia terpancar dari wajah Aini saat berhadapan langsung dengan Amran.
Aini mengaku senang mendapat bantuan dari Andi Amran Sulaiman.
Ia bahkan tak pernah menduga bisa menginjakkan kaki di AAS Building, apalagi mendapat bantuan dari pemilik salah satu kantor megah di Makassar tersebut.
"Sangat bersyukur sekali, karena saya sampai di sini kayak mimpi. Ini saya tidak tahu kalau saya dikasi uang,"katanya.
Nur Aini mengaku bantuan dari Andi Amran Sulaiman itu akan digunakan untuk berobat kaki ibunya.
"Saya tidak pernah kesini sebelumnya, ternyata perusahaan. Jadi intinya saya sangat bersyukur dan semoga uang yang saya dapat bisa operasi kakinya mamaku dan bisa bantu orang tua juga. Alhamdulillah sudah bisa bayar kosa juga,"pungkasnya. (*)