Sutera Bugis
Rekomendasi Oleh-oleh Unik Khas Makassar, Jangan Ketinggalan Beli Sutera Bugis Yah!
Apabila berkunjung ke Makassar, kain tenun Bugis bisa dijadikan oleh-oleh berkat corak dan warnanya yang cerah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kota Makassar, Sulawesi Selatan tak hanya terkenal dengan ragam kuliner dan wisata alamnya.
Bagi Anda yang berkesempatan mengunjungi Makassar, jangan sampai ketinggalan berburu oleh-oleh kerajinan tangan yah.
Sama seperti kota lainnya, Makassar juga punya ragam kerajinan tangan yang khas.
Baca juga: Jangan Asal Cuci, Simak Cara Merawat Pakaian Berbahan Sutera Agar Tak Mudah Rusak
Baca juga: Dikenal karena Kualitas dan Keindahannya, Simak 9 Karakteristik Kain Sutera
Mulai dari minyak tawon, gantungan kunci, hingga yang tak kalah adalah sutera. baik itu berbentuk kain maupun sarung.
Berikut 7 oleh-oleh unik khas Makassar yang bisa dibawa pulang selepas berwisata seperti dikutip Tribun-Timur.com dari kompas.com:
1. Kain tenun Bugis

Berbagai daerah di Indonesia memiliki kain tenun yang khas.
Adapun keunikan masing-masing kain dapat dilihat dari banyak sisi, salah satunya adalah coraknya.
Apabila berkunjung ke Makassar, kain tenun Bugis bisa dijadikan oleh-oleh berkat corak dan warnanya yang cerah.
Umumnya kain tenun yang dijual terbagi menjadi dua jenis, yakni berbentuk lembaran kain dan yang telah menjadi sarung.
Kain tenun tersebut juga terbuat dari dua macam bahan, yaitu katun atau sutera.
Nah, sarung sutera Bugis atau yang dikenal dengan sebutan Lipa Sabbe ini sangat cocok sekali sebagai hadiah buat orang terkasih.
Untuk membeli kain tenun Bugis, wisatawan bisa mengunjungi berbagai sentra penjual kain di Makassar, salah satunya Toko Sutra Bugis di Jalan Metro Tj. Bunga No. 816, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
2. Kerajinan tangan khas Toraja
Kerajinan tangan khas Toraja ada berbagai macam, di antaranya anyaman, pahatan, lukisan, replika kapal Phinisi, dan Rumah Tongkonan.
Tiap hasil kerajinan tangan memiliki ciri khas tersendiri.
Baca juga: 7 Motif Lipa Sabbe atau Sarung Sutera Khas Bugis, Dulu Tak Sembarang Pakai Bahkan Ada Khusus Pasutri
Baca juga: Sejarah Sutera Sengkang, Kain Indah Kebanggaan Suku Bugis Sulawesi Selatan yang Populer
Walaupun Kabupaten Tana Toraja berlokasi cukup jauh dari Kota Makassar atau sekitar delapan jam perjalanan darat, hasil kerajinan tangan khas Toraja dapat dijumpai di berbagai area di Makassar.
Wisatawan bisa mengunjungi pusat oleh-oleh khas Makassar, pasar malam, dan di sekitar Pantai Losari.
3. Hiasan kupu-kupu
Kabupaten Maros, Bantimurung, Sulawesi Selatan, adalah wilayah yang terkenal akan penangkaran kupu-kupu.
Oleh karena itu, wilayah ini juga memproduksi berbagai hiasan kupu-kupu.
Hiasan kupu-kupu yang dijual antara lain berupa gantungan kunci, aksesoris, dan hiasan dinding.
Wisatawan tidak perlu perlu jauh-jauh ke Bantimurung untuk membeli hiasan kupu-kupu.
Kini, berbagai hiasan kupu-kupu bisa dibeli di berbagai toko oleh-oleh di Makassar.
Namun jika ingin berwisata ke Bantimurung lebih bagus lagi.
Lokasinya tak jauh dari Kota Makassar. Sambil menikmati wisata alam Bantimurung, Anda bisa memborong hiasan kupu-kupu.
4. Kain sutera Sengkang

Selain kain tenun Bugis, wisatawan bisa membeli kain sutera Sengkang untuk dijadikan oleh-oleh.
Untuk diketahui, Sengkang adalah nama salah satu kota yang ada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kain sutera Sengkang memiliki ciri khas corak garis-garis berbagai warna.
Selain itu, kain ini juga menggunakan sutera asli.
Kain sutera Sengkang dikenal memiliki kualitas yang bagus dan harga yang mahal.
Kain tersebut juga tersedia dengan bahan semi-sutra dan harga yang lebih terjangkau.
Nah, jika Anda ternyata punya banyak waktu untuk mengeksplor Sulawesi Selatan, tak ada salahnya mengunjungi langsung Kota Sengkang.
Sengkang dijuluki sebagai Kampung Sutera. Di sini, Anda bisa mengunjungi Desa Pakkana, sekitar 3 kilometer dari ibukota Sengkang.
Pakkana merupakan surganya sutera Sengkang. Nyaris semua penduduk di sini berprofesi sebagai penenun dan pedagang sutera.
Wah, tentunya sangat asyik melihat langsung proses menenun dan hasilnya dibawa pulang sebagai oleh-oleh bukan?
5. Kaos Kareba

Kaos Kareba adalah salah satu merek yang menjual kaos dengan berbagai macam gambar khas Makassar.
Beberapa gambar yang ada, antara lain gambar Pantai Losari, Sultan Hasanuddin, kapal Phinisi, dan aneka makanan khas Makassar.
Selain gambar yang bervariasi, kaos ini juga tersedia dalam ukuran yang beragam.
Mulai dari ukuran anak-anak hingga dewasa. Toko Kaos Kareba berlokasi di Jalan A.P. Pettarani No. 102, Balla Parang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
6. Gantungan kunci karakter
Gantungan kunci adalah salah satu jenis oleh-oleh yang mudah untuk dibawa.
Selain berukuran kecil, biasanya dijual dalam jumlah banyak.
Baca juga: Proses Ulat Sutera Bisa Jadi Kain yang Indah
Baca juga: Momen MotoGP, Amran Mahmud Promosikan Kain Sutera Wajo dan Songkok Recca di Mandalika
Gantungan kunci karakter khas Makassar terdiri dari beragam bentuk, mulai dari rumah adat Toraja, Kapal Phinisi, wajah Sultan Hasanuddin, hingga Pantai Losari.
Untuk membeli gantungan kunci karakter, wisatawan bisa mengunjungi berbagai pusat oleh-oleh khas Makassar.
Penjual gantungan kunci ini juga dapat ditemui di sepanjang jalan Pantai Losari.
7. Minyak tawon

Selain berbagai hasil kerajinan tangan dan hiasan, wisatawan juga bisa membawa minyak tawon sebagai oleh-oleh.
Oleh-oleh khas Makassar satu ini dikenal berkhasiat membantu pengobatan berbagai jenis luka, seperti luka gigitan serangga atau luka terkena benda tajam.
Minyak tawon dijual di berbagai gerai oleh-oleh di Makassar, di antaranya Toko Cahaya, Toko Keradjinan, dan Pusat Oleh-Oleh Sulawesi.
(Kompas.com/Aziza Zahwa Layla Madjid)