Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

Ulah Mendag Era Jokowi M Lutfi, Usai Minyak Goreng Langka dan Mahal, Kini PHP? Bandingkan Omongannya

Masih ingat dengan janji Menteri Perdagangan RI atau Mendag, Muhammad Lutfi soal tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan Senin (21/3/2022)

Editor: Edi Sumardi
YOUTUBE.COM/TRIBUNNEWS.COM
Menteri Perdagangan RI atau Mendag, Muhammad Lutfi 

Untuk minyak goreng curah, ditetapkan HET sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

HET yang diterapkan mulai 1 Februari 2022 itu memang sempat membuat harga minyak goreng di pasaran turun.

Namun, keberadaannya menjadi langka di pasaran.

Akhirnya, per Rabu (16/3/2022), pemerintah mencabut aturan soal HET.

Artinya, harga minyak goreng kemasan diserahkan ke mekanisme pasar.

Setelahnya minyak goreng memang muncul kembali di pasaran.

Tetapi, masalah yang muncul selanjutnya yakni harganya melonjak tinggi.

Harga minyak goreng di pasaran kini berada di kisaran Rp 25.000 per liter.

Mendag sendiri mengaku kebingungan dengan melimpahnya stok minyak goreng usai aturan HET dicabut.

"Saya juga bingung barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua," katanya saat berdialog dengan ibu-ibu di sebuah ritel modern di Jakarta dikutip dari Tribunnews, Ahad atau Minggu (20/3/2022).

Muhammad Lutfi menyebut, meski saat ini harga minyak goreng jauh lebih mahal dari HET, ada sisi positifnya yakni stok minyak goreng yang kini tak lagi langka dan bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat.

"Jadi mending mana murah tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak," tanya Muhammad Lutfi ke beberapa ibu-ibu yang tengah berbelanja.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved