Pilkades Serentak 2022
Pemilih Wajib Sudah Vaksin Covid-19
Wajib pilih atau pemilih pada Pilkades serentak 2022 di Sinjai wajib sudah disuntik vaksin.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Hanya saja, Akbar enggan mengungkap tujuh desa rawan konflik dan terdampak cuaca ekstrem dalam pilkades itu.
Diketahui, pada Pilkades serentak 2017 lalu di Sinjai, dua orang tewas pascaberkonflik setelah pilkades karena beda pilihan.
Peristiwa berdarah terjadi di Desa Era Baru, Kecamatan Tellulimpoe, dan Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah.
Sedang satu kantor desa dibakar oknum pendukung di Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe.
“Intinya ada tujuh desa, ada di wilayah kepulauan dan daratan tinggi, nama-nama desanya masih rahasia,” kata Akbar Juhamran, Rabu (16/3/2022).

Namun, Akbar menyatakan tujuh nama desa rawan konflik sudah diserahkan ke Polres Sinjai.
Menurutnya, penting dilakukan pengawalan khusus agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Misalnya terjadi konflik antara warga dan petugas pemungutan suara dan logistik rusak karena terdampak cuaca ekstrem.
Mendengar permintaan tersebut, Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar menyiapkan personel khusus di daerah rawan konflik.
Bahkan, pihak Polres Sinjai mendatangkan 200 personel Brimob Pelopor Bone Polda Sulawesi Selatan.
Kemudian meminta bantuan 150 anggota TNI, 150 anggota Satpol PP Sinjai dan 200 anggota Polres Sinjai untuk disebar di setiap tempat pemungutan suara atau TPS.
Saat ini ada 54 desa menggelar Pilkades serentak.
Sebanyak 41 di antaranya patahana dan sembilan cakades perempuan.(*)